PGN Paparkan Kinerja dan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional

29 November 2023 17:24 WIB
PGN Paparkan Kinerja dan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional
PGN Paparkan Kinerja dan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional ( )

Sonora.ID - Hadir dalam Public Expose Festival 2023 yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (“BEI”), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (“PGN”) sebagai Subholding Gas Pertamina memaparkan pencapaian dan perkembangan terkini perusahaan sampai dengan Triwulan III – 2023.

Adapun acara tersebut diselenggarakan secara daring melalui berbagai kanal dan dihadiri berbagai kalangan investor, media dan publik.

Menjelang akhir 2023, kebijakan strategis yang ditempuh adalah secara konsisten menambah portofolio pelanggan baru untuk mencapai target volume pengelolaan gas bumi. Upaya diversifikasi usaha didorong melalui peran anak perusahaan sehingga target pertumbuhan pendapatan konsolidasi dapat diperoleh melalui bisnis lain.

Selanjutnya, pengelolaan biaya secara optimal dilakukan namun tanpa mengurangi aspek keamanan dan kehandalan kegiatan usaha dan PGN juga memastikan memiliki tim kerja yang handal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.

Baca Juga: Melalui IMOC, PGN Membuat Tools yang Dapat Memonitoring Proses Bisnis  

"PGN menjalankan Customer Acquisition guna mencapai penambahan pengelolaan volume gas bumi melalui penambahan pelanggan baru , penyediaan infrastruktur gas beyond pipeline (LNG & CNG retail) dan perluasan jargas rumah tangga untuk mendukung kebijakan pengurangan subsidi. Sedangkan diversifikasi bisnis dikembangkan oleh anak perusahaan melalui pengembangan LNG Arun, proyek biomethane, dan optimasi WK Pangkah,” jelas Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dalam paparannya.

Sementara itu, Terkait pencapaian operasional, pengaliran gas bumi di bisnis transmisi sebesar 1.444

MMSCFD berhasil tumbuh sebesar 8%. Hal ini dikarenakan mengalirnya gas di Pipa Transmisi Gresik-Semarang. Volume niaga gas bumi juga bertumbuh 5% atau menjadi 935 BBTUD dimana jumlah pelanggan mencapai lebih dari 839 ribu dengan volume terbesarnya dari pembangkit listrik, industri kimia, keramik, makanan dan pupuk. Salah satu sebab peningkatan volume niaga karena rerata harga gas yang dijual PGN memang sangat kompetitif bila dibandingkan bahan bakar lain seperti HSD (setara USD 41,18/MMBTU), LPG – 12 kg (setara USD 26,20/MMBTU) atau MFO (setara USD 33,74/MMBTU).

Portofolio usaha lain yang dilaksanakan anak perusahaan beberapa yang mencapai pertumbuhan kinerja adalah transportasi minyak sebesar 42,9 MMBOE atau bertumbuh 400% karena penyaluran minyak melalui pipa Rokan. Kemudian pada regasifikasi LNG terdapat kenaikan 21% menjadi 158 BBTUD karena adanya kenaikan permintaan di LNG Hub Arun.

Atas kinerja operasional tersebut maka pendapatan konsolidasi yang dibukukan PGN meningkat sebesar 2% atau tercatat USD2,69 miliar. Dimana kontribusi terbesar diperoleh dari bisnis niaga dan transmisi gas bumi sebesar78% dan selebihnya merupakan usaha hulu dan lainnya.

Posisi kas setara kas masih terlihat solid untuk kebutuhan investasi dan modal kerja perusahaan, dimana nilai yang dibukukan sebesar USD 1,04 miliar. Angka ini mengalami penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya karena upaya perusahaan memperbaiki struktur hutangnya melalui aksi korporasi pembelian kembali obligasinya.

“Posisi kas kami masih baik pasca buyback tahun ini dan didorong dari operating cashflow yang terjaga. Selain itu melihat dari interest coverage ratio (sebesar 10,3x) serta rasio hutang terhadap modal (sebesar 0,5x) maka PGN masih dalam kondisi likuiditas yang sehat. Bilamana ke depan dibutuhkan pembiayaan eksternal maka kesempatan itu masih terbuka untuk kami," imbuh Fadjar Harianto Widodo selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Baca Juga: PGN Saka Perusahaan Hulu Migas Nasional Peduli Terhadap Masyakarat dan Lingkungan

Selanjutnya dalam belanja modal sudah terealisir sebesar USD 132 juta dengan pemakaiannya 57% untuk usaha hilir beserta lainnya dan selebihnya untuk kebutuhan usaha dibidang hulu. Beberapa proyek yang menyerap pemakaian modal tersebut diantaranya adalah gasifikasi kilang minyak Pertamina melalui Pipa Gas Senipah – Balikpapan, jaringan gas kota (“jargas”) dan revitalisasi terminal LNG Arun. 

Pipa Senipah – Balikpapan telah terpasang ±76 km dari target ±78 km. Proyek ini merupakan bagian kontribusi sinergi PGN di Pertamina dalam mendukung kegiatan operasi Refinary Unit V Balikpapan. Pipa yang akan dibangun memiliki diameter 20 inch dan dimulai sejak 2022.

Sebagai dukungan terhadap Pemerintah menjalankan proyek strategis nasional, pembangunan jargas yang dibiayai PGN telah dilaksanakan di 37 kota/kabupaten dengan berbagai moda transportasi. Pembangunan yang telah terselesaikan sebanyak 102.354 sambungan rumah. 

Upaya revitalisasi aset Terminal LNG Arun dilaksanakan sehubungan upaya menangkap potensi pasar LNG Asia yang sangat menarik. Tangki yang tidak teroptimalkan akan dimodifikasi sehingga kapasitas dengan desain 127.000 m3 dapat beroperasi kembali ke depannya. Adapun proyek ini sekarang dalam tahap mencari mitra kerja untuk pekerjaan EPC.

PGN juga akan terus aktif berkontribusi dan memanfaatkan peluang pencapaian target Net Zero Emission melalui pengembangan biometana. Proyek ini merupakan upaya menjaga keberlanjutan bisnis gas bumi PGN yang memanfaatkan limbah sawit. Potensi permintaannya sejauh ini dapat mencapai ±5,2 MMSCFD. Sejauh ini proyek masih dalam proses penyusunan Front End Engineering Desain (“FEED”).

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm