Penajam, Sonora.ID - Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2024 nanti diproyeksikan sekitar Rp 2,6 miliar.
“Jika nanti ada tambahan dari Bankue bisa bertambah secara ermaking nantinya. Bisa saja nanti bertambah melebih Rp 2,6 miliar.
Biasanya seperti itu dalam proses perjalannnya nanti akan bertambah,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor, Selasa (28/11/2023).
Kehadiran IKN akan merubah postur pembangunan hingga APBN. Dirinya pun tak menampiknya. Menurutnya, hal tersebut sudah merupakan fakta yang nyata di lapangan melihat kondisinya saat ini.
“Kami berharap pemerintah pusat jangan hanya melihat dari sisi IKN saja, PPU juga memerlukan sentuhan,” ujarnya.
Megapa? Karena APBD di PPU juga masih terbatas dengan kondisi saat ini. Apalagi PPU baru berdiri sekitar 20 tahun yang lalu. Tentu masih banyak pembangunan yang perlu dikembangkan.
“Seperti adanya beberapa kantor–kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum terbangun,” jelasnya.
Itulah yang membuat PPU juga melakukan pembangunan step by step untuk kantor – kantor OPD dari APBD.
“Kami mau bahwa, ketika itu sudah settle, perkembangan PPU dapat seiring sejalan ke depannya dengan IKN. Dan itu harus kita pikirkan,” timpalnya.