Masyarakat Rokan Hulu Harus Makin Cakap Memanfaatkan Teknologi Informasi (
Istimewa)
Sonora.ID – Digitalisasi yang telah berlangsung memaksa masyarakat untuk terus beradaptasi agar makin cakap menggunakan teknologi Informasi.
Semakin mudahnya akses informasi membuka kesempatan masyarakat untuk saling berinteraksi dalam jangkauan yang lebih luas.
Maka diperlukan adanya kesadaran agar penggunaan teknologi tersebut tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Dalam bermedia sosial, sebaiknya kita posting yang penting bukan yang penting posting agar ruang digital kita tetap terjaga keamanan dan kerukunannya,” ucap Narasumber, Luq Yana Chaerunnisa dalam materinya mengenai etika dan budaya digital pada seminar Literasi Digital di Kecamatan Ujung Batu, Rokan Hulu, Selasa (21/11/2023).
Menyinggung soal kecakapan digital yang turut membutuhkan pemahaman etika digital, Luq melanjutkan, etika digital dapat menjadi dasar untuk membahas pertanyaan-pertanyaan etika yang muncul dalam konteks penggunaan teknologi digital yang melibatkan penerapan prinsip-prinsip etika dalam keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan teknologi digital.
“Beberapa isu etika digital meliputi privasi online, keamanan data, kebebasan berbicara di internet, perlindungan anak-anak dalam ruang digital, dan keadilan dalam akses teknologi. Etika digital juga mencakup pertimbangan etika dalam pengembangan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), penggunaan data besar (big data), dan teknologi terkait keamanan siber,” jelasnya.
Menurut Luq Yana, konsep etika digital diyakini menjadi sangat relevan dalam masyarakat modern yang saat ini kesehariannya semakin tergantung pada teknologi digital.
“(Kehadiran) etika digital membantu untuk memandu kita dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab dan etis dalam penggunaan teknologi tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu di kesempatan yang lain, Narasumber Abbas Abdurrahman menjelaskan mengenai pentingnya memahami dan memiliki kemampuan dalam bermedia di dunia digital.
“Semakin maju zaman teknologi yang sekarang hampir semua telah ter-digitalisasi, maka saya menekankan penting untuk kita terus belajar agar dapat beradaptasidengan kemajuan digital tersebut,” tegas Abbas pada seminar Literasi Digital yang diselenggarakan di Kecamatan Kabun, Rokan Hulu, Rabu (22/11/2023)
Abbas melanjutkan, digital skills merujuk kepada kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk beroperasi dengan efektif di dunia digital. Ini mencakup berbagai keterampilan, mulai dari kemampuan dasar seperti penggunaan komputer dan internet.
“Keterampilan digital yang dikuasasi itu bisa dari yang dasar hingga keterampilan yang lebih kompleks seperti pemrograman, pengembangan situs web, analisis data, dan keahlian dalam menggunakan perangkat lunak khusus seperti desain grafis, pengolahan gambar, dan pengeditan videe,” jelasnya.
Di tengah modernisasi teknologi, keterampilan digital yang baik menjadi sangat penting dan dibutuhkan, baik untuk keperluan pekerjaan maupun untuk kehidupan sehari-hari.
“Kemampuan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, memahami dasar-dasar keamanan online, dan memiliki keterampilan dalam menggunakan aplikasi produktivitas seperti pengolah kata dan spreadsheet, semuanya merupakan contoh dari digital skills,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut Abbas, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan terus-menerus meningkatkan keterampilan digital juga merupakan bagian penting dari konsep digital skills yang perlu dipahami oleh masyarakat pengguna teknologi.
Rangkaian kegiatan Literasi Digital di Kabupaten Rokan Hulu, Riau merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Rangkaian kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 17-22 November 2023 dihadiri sekitar 500 orang peserta secara luring dari 10 Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, yaitu Kecamatan Bangun Purba, Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo, Ujung Batu, Kabun, Tandun, Kunto Darussalam, Pagaran Tapah Darussalam, dan Rokan Empat Koto.