Bandung, Sonora.ID –  Pada pekan lalu, Perum Bulog Jawa Barat (Jabar) telah merampungkan bantuan pangan tahap 2 bagi 4,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jabar.

 

Namun demikian, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Perum Bulog masih akan terus menggelontorkan bantuan pangan ke warga Jabar hingga akhir tahun 2023 ini 

 

"Alhamdulillaah, penyaluran tahap 2 sudah 100% selesai di minggu lalu. Tahap 2 itu kan di alokasikan pada September, Oktober, November. Di tahap 2 ini saja bantuan pangannya ada tambahan 4.900 ton dari pagu semula. Jadi dari 124.481 ton menjadi 129.381 ton," ucap Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Jabar M. Attar Rizal di Kantor Bulog Jabar, Senin (4/12/2023).

 

"Nah, belum lama ini Bapak Presiden kembali memberikan arahan penambahan waktu pemberian bantuan pangan, dan kami pun siap menyalurkannya untuk alokasi Desember 2023," ungkap Attar.

 

"Inipun tidak lepas dari keberhasilan kami dalam menyalurkan Bantuan Pangan di tahap 1 pada bulan Maret, April, dan Mei, serta tahap 2 di bulan September, Oktober dan November," imbuhnya.

 

Alokasi Desember ini, lanjut Attar, setidaknya bisa membantu perekonomian warga Penerima Bantuan Pangan (PBP), serta dapat menstabilkan harga beras menjelang Hari Besar Keagamaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

 

Disinggung mengenai kualitas dan kuantitas beras bantuan pangan, Attar menjamin bahwa yang disalurkannya ini adalah beras dengan kualitas medium.

 

"Kami punya komitmen sesuai dengan aturan, jadi bila ada masyarakat yang menerima beras di bawah kualitas beras medium, atau timbangannya kurang dari 10 Kg, agar segera menghubungi petugas desa atau PT Pos, untuk ditukar. Itu pasti kami ganti," tegas Attar.

 

Sedangkan saat ditanya mengenai bantuan pangan tahun depan, Attar menyebut belum ada perintah tertulis dari pemerintah.

 

"Untuk tahun depan kami belum dapat memberikan informasi, karena memang belum ada perintah dari pusat (pemerintah)," jawab Attar.

 

"Sekarang kami tengah fokus pada pemberian bantuan pangan di alokasi Desember ini. Dan kami pastikan KPM di 27 Kabupaten/Kota di Jabar, akan merasakan manfaatnya," pungkas Attar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Belum Sebulan, Sudah 39 Ribu Tiket KA Nataru di Daop 2 Terjual