Sonora.ID - Bacaan sholawat Sulthon memiliki kisah yang cukup menarik di baliknya. Bahkan, satu kali membaca sholawat ini sama dengan membaca 100 ribu sholawat.
Dilansir dari Jatman Online, dalam kisah seorang Sultan bernama Mahmud al-Ghaznawi, sang raja mengabdikan hidupnya untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Setiap hari, setelah shalat subuh, ia membaca shalawat hingga 300.000 kali, hingga melupakan tugasnya sebagai seorang raja.
Setiap pagi, rakyatnya menanti sang raja di istana untuk mengadukan masalah mereka, tapi ia tak keluar sebelum menyelesaikan wirid shalawatnya.
Setelah kejadian ini berlangsung cukup lama, pada suatu malam, sang raja bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Sholawat Habbaitak Lirik: Arab, Latin dan Artinya Lengkap!
Dalam mimpinya, Rasulullah Saw bertanya, "Mengapa kamu terlalu lama di dalam kamar? Rakyatmu selalu menanti kehadiranmu untuk menyampaikan berbagai permasalahan mereka."
Raja menjawab, "Saya menghabiskan waktu lama di sana karena saya membaca shalawat kepada Anda sebanyak 300.000 kali, dan saya berjanji untuk tidak keluar dari kamar sebelum menyelesaikan bacaan shalawat tersebut."
Rasulullah SAW kemudian berkata, "Orang-orang yang memiliki keperluan dan yang lemah membutuhkan perhatianmu. Sekarang, aku akan mengajarkan padamu sebuah shalawat yang jika dibaca sekali, nilainya sama dengan membaca 100.000 kali shalawat. Jadi, jika kamu membacanya tiga kali, nilainya setara dengan 300.000 kali shalawat yang biasa kamu baca."
Sholawat yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Sultan Mahmud al-Ghaznawi tersebut kemudian disebut sebagai sholawat Sulthon. Berikut bacaan sholawatnya.