4 Fokus Utama Disbunak Kalsel di 2024, SISKA KU INTIP Salah Satunya

6 Desember 2023 15:57 WIB
Sosialisasi Program dan Kegiatan Perkebunan dan Peternakan Tahun 2024
Sosialisasi Program dan Kegiatan Perkebunan dan Peternakan Tahun 2024 ( )

Banjarbaru, Sonora.ID – Setidaknya terdapat 4 fokus utama atau program yang akan dikerjakan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di tahun 2024.

Ke-4 fokus utama tersebut adalah Sistem Integrasi Kelapa Sawit – Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KUINTIP), Sistem Integrasi Itik Lahan Rawa dan Lahan Kering (SITI HAWA LARI), Inovasi Bang Sibon Berkaret dengan melakukan intensifikasi dan diversifikasi tanaman karet, serta pengembangan tanaman kopi terintegrasi melalui Inovasi Bang Kodim.

Menurut Kepala Disbunak Provinsi Kalsel, Suparmi, pihaknya akan menerapkan konsep pentahelix atau melibatkan banyak pihak untuk menjalankan focus utama tersebut.

“Pelaksanaan program di Dinas Perkebunan dan Peternakan melibatkan lima unsur yang memiliki peranan penting dalam pembangunan sektor perkebunan dan peternakan,” ujar Suparmi pada Sosialisasi Program dan Kegiatan Tahun 2024 di ruang rapat Disbunak Provinsi Kalsel, pada Selasa (05/12).

Suparmi menjelaskan, kelima unsur yang mendukung dan berperan penting dalam program perkebunan dan peternakan adalah swasta, akademisi, masyarakat atau komunitas serta media.

Ia menyontohkan seperti Program SISKA KU INTIP yang telah menjadi percontohan nasional, tidak akan mengalami perkembangan tanpa dukungan dari banyak pihak, tak terkecuali pemberitaan dari media massa.

“Kami terus berupaya mengembangkan Program SISKA KU INTIP,” jelasnya.

Sedangkan Program Bang Sibon Berkaret, merupakan upaya Pemprov Kalsel untuk menyangga ekonomi para petani karet.

Melalui program ini, para petani terus mendapatkan pendampingan dari pemerintah, mulai dari proses tanam hingga pemasaran.

“Kita juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani karet,” bebernya.

Selanjutnya Program Bang Kodim yaitu pengembangan tanaman kopi terintegrasi serta SITI HAWA LARI, yakni pengembangan plasma nutfah Itik Alabio, baik di lahan rawa maupun lahan kering.

“SITI HAWA LARI dan Bang Kodim juga menjadi focus kita di tahun depan,” pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Target Penuntasan Sertifikat Tanah di 2026, BPN Kalsel Siap Luncurkan E-Sertifikat 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm