Makassar, Sonora.ID - Bawaslu Sulsel melaksanakan gelar Apel Siaga Pemilu Damai 2024 di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu kemarin.
Hadir Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulsel, Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Wakajati Sulsel, Danlanud, perwakilan dari seluruh partai politik. Seluruhnya melakukan tanda tangan sebagai komitmen mewujudkan Pemilu damai.
Secara khusus, Bahtiar menyampaikan apresiasi atas inovasi dan inisiatif Bawaslu Sulsel yang melaksanakan gelar Apel Siaga Pemilu Damai 2024.
Menurutnya, masyarakat Sulsel, pemerintah daerah hingga level pemerintah kelurahan dan desa, harus bersama-sama mewujudkan Pemilu damai. Termasuk dalam interaksi di media sosial.
"Misalnya kalau bicara hati-hati, memberikan komentar di media sosial dan segala macam. Jangan memperkeruh atau membuat suasana yang tidak damai yang sudah diupayakan oleh penyelenggara negara. Untuk teman-teman DPRD, KPU, Bawaslu termasuk Forkopimda. Kita semua berupaya menciptakan Pemilu yang damai ini," terangnya.
Baca Juga: Inflasi Turun, Pengamat Sebut Kebijakan Pemprov Sulsel Berhasil Stabilkan Harga
Terkait aktivitas di sosial media, Bahtiar kembali mengingatkan agar melakukan cek, klarifikasi, dan tidak langsung membagikan postingan yang belum jelas kebenarannya. Apalagi, saat ini sudah ada patroli siber.
"Jangan lupa ada patroli siber. Semua ucapan kita atau aktivitas kita di media sosial, dipantau oleh patroli siber. Mari kita saling menghargai dan menghormati, masing-masing punya pilihan, masing-masing punya pandangan," pesannya.
Menurut Bahtiar, momentum Pemilu 2024 ini menjadi ajang pembuktian bahwa Sulsel bisa menjaga Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung damai.
Sebab selama ini Sulsel kerap diidentikkan Provinsi rawan konflik Pemilu. Ia bersyukur, selama dirinya menjadi Pj Gubernur, Sulsel masih kondusif dan aman.
"Kita buktikan bahwa ternyata masyarakat Sulsel itu tidak seperti yang dicap selama ini. Saya selama disini sejak 5 September bersama Ketua DPRD, Alhamdulillah justru apa yang disangkakan selama ini Sulsel yang rawan itu, ternyata saya merasakan di sini damai-damai saja," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengaku, salah satu tantangan dalam melakukan pengawasan adalah kondisi geografis daerah Sulsel.
Karena itu, penting melakukan kerja sama dengan para pihak dan juga mitra strategis dalam hal ini KPU, PPK, PPS dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News