OJK, ILO dan Perbankan Berkolaborasi Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan bagi UMKM (
Istimewa)
Sonora.ID – Literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM termasuk pekerja di sektor tersebut merupakan poin penting untuk mendukung transisi pembayaran upah digital.
Bukan hanya itu, literasi dan inklusi keuangan juga turut mendorong transisi dari ekonomi informal ke ekonomi
formal.
Hal ini terungkap dalam acara Workshop dengan tema “Advancing an Inclusive Financial Ecosystem that Enables Responsible Digital Wage payments for SMEs and Workers in Indonesia” di Jakarta pada Rabu (6/12).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan International Labour Organization (ILO) yang juga melibatkan berbagai stakeholder serta industri perbankan.
Acara ini juga dihadiri Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono yang juga menjadi pembicara.
Hadir pula undangan lainnya yang berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan,
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Women’s World Banking dan para CEO serta CFO dari sektor perbankan.
Pada kesempatan ini, Amirul memaparkan konsep literasi dan inklusi keuangan menjadi pilar utama dalam mendukung transisi keuangan digital.
Bank DKI juga menyoroti upaya berkelanjutan dalam pengembangan solusi digital yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman bagi para pelaku UMKM.
"Kita perlu konsisten berkomitmen dalam memberikan pengetahuan
yang berguna dan memberdayakan pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi keuangan yang inovatif," ujarnya
Sebagai informasi, forum ini digelar sebagai wadah diskusi terhadap urgensi mendorong transisi kepada pembayaran upah digital, termasuk studi kasus yang berfokus pada hambatan dan solusi dalam transisi digital, terutama untuk sektor UMKM dan pekerja rentan di pedesaan, sektor informal, perempuan, dan
pekerja migran.
Workshop juga membahas strategi penyedia jasa keuangan dan pembayaran upah untuk mengembangkan solusi pembayaran upah digital yang mendukung perluasan akses pada produk dan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, dan asuransi dengan fokus pada kebutuhan UKM dan pekerjanya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan transformasi digital merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan ekonomi dan
sosial di daerah.
“Upaya menciptakan lingkungan keuangan yang inklusif perlu ditopang, termasuk memperluas akses pada produk dan layanan keuangan, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Arie.