Namun, kematian Suzzanna tidak mengakhiri kisah ini.
Ia kembali sebagai arwah gentayangan, sundel bolong dengan balas dendam terhadap mereka yang terlibat dalam masa lalunya yang kelam, terutama pelaku santet yang menyebabkan kematiannya.
Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dengan naskah garapan Ferry Lesmana, Sunil Soraya, dan Tumpal Tampubolon.
Luna Maya kembali memerankan peran ikonis Suzzanna, menghadirkan penampilan yang memukau sebagaimana yang ia lakukan dalam film sebelumnya.
"Suzzanna: Malam Jumat Kliwon" menjanjikan atmosfer horor yang mencekam, dengan Luna Maya memimpin sebagai hantu ikonis berambut panjang dan gaun putih dengan lubang di punggungnya.
Film ini tidak hanya menyuguhkan ketegangan horor klasik, tetapi juga membawa penonton ke dalam alur cerita yang penuh intrik dan misteri.
Demikian sinopsis film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Sinopsis 'The Fast and The Furios', Sedang Tayang di Netflix