Sonora.ID – Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai rumus bunga majemuk, beserta cara menghitung bunga majemuk dan contoh soal yang mudah dimengerti.

Bunga majemuk merupakan istilah yang kerap ditemui dalam ilmu ekonomi dan matematika.

Melansir dari buku MATEMATIKA SMK 2: Kelompok Bisnis dan Manajemen, yang diterbitkan oleh Grasindo, bunga majemuk adalah bunga yang timbuk pada setiap akhir jangka waktu tertentu (tahun/bulang) yang memengaruhi besarnya modal dan bunga pada setiap jangka waktunya.

Modal dan bunga semakin bertambah setiap jangka waktunya.

Misalnya modal tahun pertama Rp 100 ribu mendapatkan bunga 10% atau Rp 10 ribu, maka modal tahun kedua tidak lagi Rp 100 ribu, melainkan Rp 110 ribu. Begitu seterusnya.

Baca Juga: 40 Contoh Soal UAS Matematika Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Jawabannya

Kebanyakan produk simpanan di bank menggunakan bunga majemuk. Produk investasi pun menerapkan jenis bunga ini.

Begitu pula produk pinjaman, banyak yang menerapkan bunga majemuk, terutama untuk produk dengan tenor bertahun-tahun.

Supaya lebih paham lagi, mari simak rumus bunga majemuk, cara menghitung bunga majemuk dan contoh soalnya berikut ini.

Rumus Bunga Majemuk

Masih dilansir dari buku yang sama, berikut rumus bunga majemuk:

Na = M (1 + i)n

Keterangan:

Na: nilai akhir
M: modal awal
i: besar bunga yang ditulis secara desimal (5% = 0,05)
n: jangka waktu

Contoh soal dan Cara Menghitung Bunga Majemuk

Berikut beberapa contoh soal bunga majemuk dan cara menghitung bunga majemuk yang bisa dijadikan materi belajar:

1. Kakek menabung senilai Rp100.000 dengan jumlah bunga majemuk 4,5% setiap triwulan. Berapa saldo tabungan Ibu sesudah 3,5 tahun?

Diketahui:

M0 = Rp100.000
I = 4,5%=0,045
1 tahun = 4 triwulan
3,5 tahun = 14 triwulan
n=14

Jawab:

Mn = Mo (1 + i)n
M14 = 100.000 (1 + 0,045) n
= 100.000 (1,045)14
= 185.194,492

2. Suatu modal sebesar Rp 100.000 diinvestasikan selama 5 tahun dengan bunga majemuk 5% per tahun. Berapakah nilai akhir dana yang diperoleh investor tersebut!

Diketahui:

M = 100.000
i = 5% atau 0,05
n = 5 tahun

Jawab:

Na = M (1 + i)n
Na = 100.000 (1 + 0,05)5
Na = 100.000 (1,276)
Na = Rp 127.600

3. Roki membeli mobil seharga Rp 50 juta dengan sistem kredit berbunga majemuk 7% per tahun. Roki akan mencicil selama 3 tahun. Berapa harga mobil tersebut setelah ditambah dengan bunga dan berapa cicilannya per bulan?

Diketahui:

M = 50.000.000
i = 7% atau 0,07
n = 3 tahun

Jawab:

Na = M (1 + i)n
Na = 50.000.000 (1 + 0,07)3
Na = 50.000.000 (1,225)
Na = 61.250.000

Maka cicilan per bulannya adalah Rp 61.250.000 dibagi 36 bulan, yaitu Rp 1.701.388,88 per bulan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 10 Contoh Soal Rotasi Kelas 9, Beserta Jawaban dan Pembahasannya!