Baca Juga: Lahan Tanam Pisang Bertambah, Pemkab Gowa Siapkan 3.600 Hektar
Sementara itu, Founder Bosowa, HM Aksa Mahmud menilai, program budidaya pisang ini sebagai gerakan luar biasa yang diharapkan akan berperan dalam peningkatan ekspor Sulsel.
Ia pun mendukung Sulsel menjadi provinsi penghasil pisang terbesar di Indonesia, bahkan pengekspor terbesar dunia.
Aksa Mahmud juga mendukung ketahanan pangan Sulsel melalui produksi hortikultura lainnya.
Seperti durian Musang King, alpukat dan buah asli Indonesia.
" Program Gubernur ini bagus sekali, belum pernah ada di Sulsel. Oleh karena itu saya menyambut baik idenya Gubernur untuk mengembangkan sektor pertanian bidang hortikultura. Saya yakini ini berhasil karena beliau tidak banyak berteori tapi langsung bergerak," imbuh Aksa Mahmud.
Dalam kesempatan tersebut, Mahasiswi Jurusan Agro Teknologi Unibos, Angelica Melan, mengaku termotivasi menjadi petani milenial. Khususnya untuk budidaya pisang.
"Semoga ke depannya saya bisa menanam pisang dan membuka lapangan pekerjaan dan membantu ekonomi masyarakat," pungkas Angelica.
Baca Juga: ATR/BPN Sulsel Dorong Masyarakat Segera Daftarkan Tanahnya