Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Penyebab FIFA Tak Izinkan Indonesia Naturalisasi Jaden Montnor.

Jaden Montnor, pemain sepak bola asal Kanada yang memiliki darah keturunan Indonesia, sempat menjadi perbincangan hangat di Indonesia.

Hal ini dikarenakan PSSI berencana untuk menaturalisasi Montnor agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Namun, rencana tersebut akhirnya menemui jalan buntu setelah FIFA memberikan keputusan yang tidak mengizinkan Montnor untuk membela Timnas Indonesia.

Keputusan ini tentu menjadi kabar buruk bagi PSSI dan para penggemar sepak bola Indonesia.

Lantas, apa sebenarnya penyebab FIFA tidak mengizinkan Indonesia naturalisasi Jaden Montnor? Berikut adalah penjelasannya:

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Mengucapkan Selamat Rafael Struick dan Ivar Jenner

Regulasi FIFA

Penyebab utama FIFA tidak mengizinkan Indonesia naturalisasi Jaden Montnor adalah karena regulasi FIFA yang mengatur tentang perpindahan asosiasi pemain.

Regulasi tersebut menyebutkan bahwa perpindahan asosiasi pemain hanya dapat dilakukan jika darahnya berasal dari ibu, ayah, kakek, atau nenek, bukan dari buyut.

Dalam kasus Jaden Montnor, ia memiliki darah keturunan Indonesia dari buyutnya. Hal ini berarti ia tidak memenuhi syarat untuk dinaturalisasi oleh Indonesia.

Baca Juga: Syarat Menjadi Warga Negara Indonesia atau Naturalisasi untuk WNA

Alasan FIFA

FIFA memiliki alasan tersendiri untuk membuat regulasi tersebut. Regulasi tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan proses naturalisasi.

FIFA ingin memastikan bahwa pemain yang dinaturalisasi benar-benar memiliki keterikatan dengan negara yang ingin diwakilinya.

Dalam kasus Jaden Montnor, FIFA menilai bahwa Montnor tidak memiliki keterikatan yang kuat dengan Indonesia. Montnor lahir dan besar di Kanada, dan ia juga tidak pernah tinggal di Indonesia.

Baca Juga: Lanjutkan Naturalisasi Jordi Amat, STY: Demi Kekuatan Lini Belakang

Dampak Keputusan FIFA

Keputusan FIFA ini tentu akan berdampak pada Timnas Indonesia. Dengan tidak adanya Montnor, Timnas Indonesia akan kehilangan salah satu pemain muda potensial.

Montnor merupakan pemain yang memiliki kecepatan dan skill yang mumpuni. Ia juga memiliki pengalaman bermain di level profesional di Kanada dan Amerika Serikat.

Keputusan FIFA ini juga menjadi pelajaran bagi PSSI untuk lebih berhati-hati dalam melakukan proses naturalisasi pemain.

PSSI harus memastikan bahwa pemain yang dinaturalisasi benar-benar memiliki keterikatan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Solo Siapkan Kantor FIFA dan Konsep Promosi Piala Dunia U17

Peluang Indonesia

Meskipun keputusan FIFA sudah final, PSSI masih memiliki peluang untuk bisa mendapatkan Montnor. PSSI bisa mencoba untuk mengajukan banding ke FIFA. Namun, peluang untuk menang dalam banding tersebut sangat kecil.

Selain itu, PSSI juga bisa mencoba untuk mengubah regulasi FIFA. Namun, hal ini juga akan sangat sulit untuk dilakukan.

Sebagai gantinya, PSSI bisa fokus untuk mengembangkan pemain-pemain lokal. PSSI bisa memberikan fasilitas dan pelatihan yang lebih baik kepada pemain-pemain lokal agar bisa bersaing dengan pemain-pemain asing.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.