Baca Juga: Sudah Endemi, Posko Oksigen Jawa Barat (Poskibar) Resmi Dibubarkan
Sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan Sulsel kembali melakukan langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Yusri mengatakan, sejauh ini belum terdapat kasus Covid-19 yang masuk ke wilayahnya.
Dari laporan yang diterimanya, gejala subvarian baru sama seperti flu biasa yakni cenderung lebih ringan dan tidak ada demam.
"Gejalanya seperti pilek, sakit kepala, kelelahan ringan hingga berat, bersin dan sakit tenggorokan," ucap Yusri saat dikonfirmasi belum lama ini.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak perlu panik karena gejalanya tidak lebih berat dibandingkan varian sebelumnya.
Kendati demikian, tetap harus waspada dengan menjaga pola hidup sehat seperti asupan gizi yang cukup dan aktivitas fisik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Adapun yang dapat dilakukan masyarakat saat ini yakni kembali menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker. Utamanya bagi kalangan lansia atau orang dengan penyakit bawaan (komorbid). Kemudian rajin mencuci tangan, menunda bepergian ke negara yang saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19. "Tak kalah penting, segera lengkapi vaksinasi Covid-19," ucapnya.
Lebih jauh, Yusri menambahkan, saat ini koordinasi terus dilakukan terutama jelang natal dan tahun baru.
Pengawasan pintu masuk pelabuhan maupun di setiap Kabupaten/Kota yang dilalui kendaraan dengan mobilitas tinggi terus digencarkan.
Baca Juga: Vakum 3 Tahun, BMPD Kalsel Kembali Gelar Bankers Day Tahun Ini