Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan inflasi harga kebutuhan pokok jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 2024.
Gerakan Pangan Murah dipusatkan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalbar, Kamis (14/12/2023).
Hadir pada kegiatan GPM Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. Pj Gubernur Harisson mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah digelar untuk menjual barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
"Harga lebih murah dari harga pasar kisaran 2 ribu sampai 5 ribu lebih murah, Ini semua akan meringankan beban masyarakat, inflasi di Kalbar hingga November 2,01% (y-to-y), " ujarnya.
Baca Juga: Ombudsman Kalbar Gelar Ekspose Kinerja 2023
Sebagai informasi Provinsi Kalimantan Barat masuk ke dalam 3 Provinsi dengan inflasi terendah.
Harisson menyampaikan Pemprov akan terus melakukan operasi pasar dan bansos - bansos ke masyarakat agar inflasi tetap terjaga.
"Pantauan harga di pasar flamboyan turun, mungkin pasokan barang kebutuhan jelang Nataru cukup terjaga sehingga harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan, " ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Herti Herawati di waktu yang sama mengatakan Gerakan Pangan Murah ini diadakan untuk mensiasati inflasi.
Sampai dengan saat ini GPM sudah diadakan sebanyak 33 kali.