Makassar, Sonora.ID - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan Tahun Baru (Satgas Nataru) dalam memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di seluruh wilayah Sulawesi dalam keadaan aman.
Karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir apalagi sampai panic buying.
Hal itu disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, di sela kegiatan konferensi pers, yang digelar secara hybrid di Kota Manado pada Jumat, 15 Desember 2023.
Erwin menjelaskan, Pertamina telah melakukan serangkaian proyeksi, kalkulasi dan prediksi terhadap kenaikan konsumsi pada momen Nataru, khususnya di sektor transportasi.
"Terlihat kenaikan BBM Gasoline sebesar 4 persen, namun untuk Gasoil mengalami penurunan sebesar 3,7 persen. Untuk konsumsi LPG 3kg mengalami peningkatan sebesar 4 persen dan LPG Non Subsidi sebesar 2 persen serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,9 persen dibandingkan kondisi konsumsi normal bulan Oktober tahun ini," beber Erwin.
Baca Juga: Tarif Kelewat Murah! Kantor Aplikasi ‘Kuning’ Disegel Driver Online
Atas dasar tersebut, lanjutnya, Pertamina melakukan build up stock sebesar 10 persen untuk BBM, penambahan sampai dengan 3-4 persen extra dropping LPG dan 10 persen untuk Avtur.
Menurut Erwin, pada masa Nataru, Pertamina melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas Nataru mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Mereka akan akan memonitor suntuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.
Tidak hanya itu, dalam mendukung kelancaran perjalanan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambah layanan berupa Pertamina Delivery Service, 186 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siaga selama 24 jam serta 352 Agen dan Outlet LPG Siaga untuk mengcover wilayah demand yang tinggi.
Baca Juga: Arus Penumpang dan Kapal di Pelabuhan Diprediksi Meningkat 30 Persen