Pihaknya menyediakan 7 SPBU Kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta 6 titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado dan Sekitarnya, Toraja, Malino dan Tanjung Bira.
"Bulan-bulan ini kita juga siaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi. Oleh karena itu pola Regular Alternatif Emergency (RAE) kita siapkan dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam," jelas Erwin.
Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG dan Avtur, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga melakukan berbagai koordinasi. Selain koordinasi internal adapula pihak eksternal seperti Pemerintah Daerah, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, TNI, Telkom. Serta Perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.
Erwin menambahkan, kesadaran masyarakat di Sulawesi dalam menggunakan BBM berkualitas mengalami peningkatan yang signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru dengan peningkatan hingga 15% untuk produk Pertamax Series dan Dex Series.
“Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Sulawesi sudah sadar akan penggunaan BBM Berkualitas untuk perjalanan jauh dan kami harapkan dapat diterapkan secara kontinyu menggunakan BBM sesuai manual book kendaraan pada konsumsi sehari-hari agar mesin terus terjaga," pungkas Erwin.