Pontianak, Sonora.ID - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, SH., berharap agar hasil konvergensi stunting 2023 bisa turun di angka 5%.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak pada kegiatan Review Kinerja Konvergensi Stunting Kota Pontianak Tahun 2023, di aula Bapedda Kota, Jumat (15/12/2023).
"Harapan kita mudah - mudahan angka stunting di Pontianak bisa turun di ang5% untuk hasil konvergensi 2023 pada Januari nanti, " ucapnya.
Dia memaparkan pada tahun 2022 dengan anggaran sekitar 26 Miliar rupiah Pemkot bisa menurunkan angka stunting 4,7%. Terkait itu maka dirinya optimis dengan anggaran yang lebih besar di tahun 2023 Pemkot dalam hal ini TPPS bisa menurunkan angka stunting hingga 5% bahkan 4%.
"Harapan kita nantinya siapapun yang memegang kendali pemkot atau Pj ini PR nya 0% untuk mencapai 14% dari yang ditargetkan atau diinstruksikan oleh pemerintah, " imbuh Bahasan.
Baca Juga: Potensi Pelabuhan Kijing Ekspor Muatan Hingga ke 11 Negara
Menurutnya antara stunting dan kemiskinan sebenarnya boleh dikatakan erat kaitannya. Karena berdasarkan survei yang ia ketahui 85% bayi stunting berasal dari keluarga kurang mampu.
"Mudah - mudahan dengan adanya dana fiskal yang masuk ke Perkim bisa direalisasikan untuk penanggulangan kemiskinan apapun bentuknya, " ujarnya.
Bahasan berharap di tahun depan siapapun yang memimpin bisa kolaborasi, bersinergi, dan bekerjasama dengan penuh keikhlasan dan gotong royong sehingga generasi - genarasi ke depan ini terminimalisir dari stunting.
"Saya selaku Ketua TPPS Kota pontianak mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya atas kerja keras dan inovasi serta dukungan semua pihak dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Pontinak, " ungkapnya.