I'tidal yaitu berdiri tegak lurus sejenak sebelum melakukan sujud.
Rukun sholat ini juga dijelaskan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah RA:
ثم اركَعْ حتى تَطمَئِنَّ راكِعًا، ثم ارفَعْ حتى تستوِيَ قائِمًا
“… lalu rukuk dengan tuma’ninah, kemudian angkat badanmu hingga lurus” (HR. Bukhari 757, Muslim 397).
Dalam riwayat lain:
ثم اركَعْ حتى تَطْمَئِنَّ راكعًا ، ثم ارْفَعْ حتى تَعْتَدِلَ قائمًا
“… kemudian rukuk sampai tuma’ninah dalam rukuknya, kemudian mengangkat badannya sampai berdiri lurus” (HR. Bukhari no. 793, Muslim no. 397).
Arti Sami'allahu Liman Hamidah
Adapun tulisan arab dari sami'allahu liman hamidah:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arti sami'allahu liman hamidah adalah:
"Allah mendengar orang yang memuji-Nya". Pada waktu berdiri tegak (i'tidal)
Biasanya setelah membaca sami'allahu liman hamidah, dilanjutkan membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
Demikian penjelasan tentang arti sami'allahu liman hamidah yang termasuk dalam salah satu bacaan sholat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News