Tak hanya itu, dengan kehadiran dua fasilitas itu, pelaku UMKM bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna pengayaan hasil usahanya termasuk akses pembiayaan terutama yang disediakan oleh Pegadaian.
"Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada semua UMKM termasuk dari kalangan disabilitas yang juga menjadi perhatian utama perseroan untuk memanfaatkan pusat kreatif bagi UMKM. Berdasarkan pendampingan yang sudah dilakukan, sejumlah UMKM mampu berkembang," papar Teguh.
Sementara itu, Komisaris Utama Pegadaian, Loto Srinaita Ginting menambahkan bahwa pihaknya pun berharap fasilitas pusat kreatif yang sudah disediakan itu benar-benar bisa dioptimalkan.
"Mereka bisa membangun komunitas untuk saling bisa berbagi informasi, berjejaring, peluang-peluang informasi dibagikan juga peluang-peluang pekerjaan yang ada untuk bisa mereka kerjakan juga nah harapannya mereka itu pada akhirnya juga bisa tumbuh bersama," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Pemkot Cimahi, Ahmad Saefullah menyatakan bahwa kehadiran The Gade Women Community Center dan The Gade Preneur Space diharapkan lebih memperluas jaringan komunikasi di antara para pelaku UKM.
"Mudah-mudahan pasarnya itu juga akan lebih luas pengembangan usahanya mungkin nanti juga kami bisa menggunakan fasilitas ini untuk sosialisasi untuk pelatihan dilakukan bantuan sosialnya juga di sini," tutup Ahmad.