Menhub Dorong Pembangunan Infrastruktur Lewat Pembiayaan Kreatif

21 Desember 2023 14:20 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023, di Kantor Kemenhub, Jakarta.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023, di Kantor Kemenhub, Jakarta. ( Sonora.ID/Stefani Windy)

Sonora.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa sejumlah capaian infrastruktur transportasi hingga 2023 diraih melalui pembiayaan kreatif (creative financing) non-APBN.

Hal itu merupakan salah satu strategi Kemenhub untuk memacu pembangunan di tengah keterbatasan APBN.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023, di Kantor Kemenhub, Jakarta mengatakan, selama kurun waktu 10 tahun terakhir, tren pagu APBN semakin menurun.

Sementara, kebutuhan pembangunan transportasi berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kemenhub 2020-2024 mencapai Rp1.288 triliun dan kemampuan APBN hanya 20 persennya.

“Oleh karenanya kami terus mendorong pendanaan kreatif diantaranya melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun investasi swasta murni, dan mengoptimalkan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan Kemenhub yang mampu meraih Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Pacu Pembangunan Infrastruktur Lewat Pembiayaan Kreatif

Menhub menjelaskan, visi dari Presiden RI Joko Widodo adalah meraih Indonesia Emas di tahun 2045 dan menjadi lima besar negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat di dunia.

Sektor transportasi menurutnya, berperan penting untuk mewujudkan visi tersebut, karena dengan membangun infrastruktur transportasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, akan menciptakan konektivitas antar wilayah dan berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa.

“Effort kami sangat besar untuk menyukseskan creative financing,” ucapnya.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 12 proyek KPBU dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp53,6 triliun. Di antaranya yaitu: Pelabuhan Patimban, Kereta Api Makassar – Parepare, Proving Ground Bekasi, serta Bandara Dhoho Kediri.

“Ada Pelabuhan Patimban dengan nilai investasi Rp18,9 triliun, Kereta Api Makassar - Parepare dengan nilai Rp 991 miliar, Proving Ground Bekasi dengan nilai Rp1,9 triliun, lalu Bandara Dhoho Kediri dengan nilai Rp10 triliun. Bandara Kediri adalah proyek bandara pertama dengan pembiayaan swasta murni,” ujar Menhub.

Untuk mempercepat proses dan realisasi proyek infrastruktur transportasi menggunakan pembiayaan kreatif, Kemenhub telah membentuk unit kerja baru yaitu Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi (PPIT).

Selain itu, upaya peningkatan iklim transportasi juga dilakukan, misalnya melalui pembentukan unit percepatan pelaksanaan berusaha, penyederhanaan perizinan usaha berbasis risiko, penyusunan NSPK Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB), dan lain sebagainya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm