Dukung Pemenuhan Kebutuhan LPG, Petrogas Target Produksi 2023 Capai 9 Kargo LPG

21 Desember 2023 15:50 WIB
Ilustrasi Lapangan Gas PetroGas Bacin Ltd, Blok Arar, Sorong, Papua Barat Daya
Ilustrasi Lapangan Gas PetroGas Bacin Ltd, Blok Arar, Sorong, Papua Barat Daya ( Dok S Jumar Sudiyana)

Sorong, Sonora.Id - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Petrogas (Basin) ltd yang berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus melakukan kegiatan untuk dapat meningkatkan cadangan migas yang dimilikinya. Petrogas juga akan meningkatkan produksi LPG sehingga dapat membantu Pemerintah dalam mengurangi impor LPG. Yang menarik adalah kemampuan Petrogas meningkatkan produksi LPG dari 2 kargo di tahun 2017 menjadi 9 kargo di tahun 2023 atau menjadi produksi LPG terbesar Petrogas. Dengan produksi 9 kargo atau setara 9.000 Metrik Ton LPG atau meningkat 450%, maka Petrogas memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi impor LPG. 

Petrogas adalah salah satu KKKS yang memiliki fasilitas produksi LPG, sehingga dapat dikatakan Petrogas juga melakukan hilirisasi produk gas yang dimilikinya menjadi produk akhir berupa LPG. Mengingat potensi dan peran pentingnya dalam industri hulu migas nasional, dalam kegiatan kunjungan akhir tahun manajemen SKK Migas dan edukasi media mengusung tagline eastern promise : The Future of Indonesia Upstream Oil and Gas in Indonesia, maka Petrogas menjadi salah satu tujuan kegiatan tersebut.

Setelah menerima perpanjangan kontrak yang berlaku sejak 15 Oktober 2020 hingga 14 Oktober 2040 Petrogas terus melaksanakan komitmen yang telah disepakati dalam perpanjangan kontrak tersebut. Program utama 2023 yang dilakukan oleh Petrogas antara lain melakukan 3 (tiga) pemboran sumur ekplorasi yaitu Riam-1 yang telah diselesaikan di Oktober 2023, Karuka-1 yang telah dilakukan sejak 30 September 2023, Parawi-1 yang ditargetkan selesai di kuartal 1 2024. Petrogas juga telah melakukan kegiatan survei seismic 3D dan diselesaikan di Agustus 2023 serta melakukan pilot Walio Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) yang saat ini sudah dalam tahapan GGR CEOR modeling study.

Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti menyampaikan kegembiraannya bisa membawa media ke lokasi masa depan migas di Indonesia Timur, mengingat potensinya yang sangat besar serta dukungan Pemerintah agar potensi migas di wilayah ini bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal.

"Apresiasi besar kami sampaikan atas kemampuan Petrogas melakukan efisiensi biaya, sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi KKKS lainnya bagaimana mengelola potensi migas di area remote," ujar Shinta dalam kunjungan ke PetroGas, Blok Arar, Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (21/12/23)

Kunjungan ini diharapkan dapat membuat media lebih memahami dan mengetahui operasional di wilayah Kepala Burung Papua, selain mendapatkan informasi kegiatan produksi dan lifting, juga akan memperoleh informasi lainnya terkait lingkungan, pengembangan masyarakat dan dampak positif keberadaan industri hulu migas, termasuk Petrogas (Basin) kepada khalayak luas.

Pada tahun 2023, Petrogas termasuk KKKS yang beralih ke Gross Split yang mampu menaikkan produksinya. Saat diambil alih produksi minyak sekitar 4.000 BOPD dan saat ini sudah mencapai hampir 4.500 BOPD. Banyak sekali tantangan yang dihadapi, kondisi lapangan, infrastruktur yang tentu beda dengan wilayah barat Indonesia yang memiliki infrastruktur yang lebih baik. Diharapkan program yang telah disepakati dalam WPnB bisa dilaksanakan secara tuntas, agar kinerja 2024 Petrogas bisa lebih baik lagi dan menjadi salah satu penopang untuk mencapai cita-cita produksi 12 BSCFD.

"Pemerintah dan SKK Migas sangat memberikan perhatian yang kuat pada hilirisasi hulu migas. Bulan lalu Presiden sudah melakukan ground breaking proyek hilirisasi di Papua seperti Proyek AKM dan Proyek Blue Amonia. Hilirisasi gas di wilayah ini, sejalan dengan potensi Petrogas yang memproduksi gas yang seiring peningkatan kapasitas produksinya diharapkan nanti akan ada hilirisasi hulu migas yang lain," tegas Shinta.

Dari 2 blok, produksi di blok Kepala Burung untuk minyak sebesar 4.497 BOPD dan gas 24,7 MMSCFD. Sedangkan di blok Salawati produksi 898 BOPD dan gas 2,06 MMSCFD yang seluruhnya dimanfaatkan untuk power plant sendiri. Upaya untuk meningkatkan produksi yang dilakukan oleh Petrogas antara lain melakukan kegiatan well service, reaktivasi sumur dan lainnya.

Sejak diambil alih di 2016 dan PSC baru 2020, sampai saat ini sudah tercatat i 21 juta jam kerja tanpa lost time (LTA), tidak pernah ada kecelakaan. Menerima penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama, penghargaan zero accident dari Kemenaker. Safety first menjadi prioritas di Petrogas.

Untuk tahun 2024 program utama Petrogas antara lain pemboran sumur eksplorasi Karim-1 dengan target spud date di kuartal 3 2023, pemboran sumur eksplorasi Pi-1 ditargetkan spud date di kuartal 2 2024 serta melanjutkan Walio CEOR pilot dengan harapan CEOR injection sudah bisa dilakukan di kuartal 4 2024. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti yang didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku Subagyo, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Hudi D Suryodipuro, beserta jajarannya. Adapun dari Petrogas hadir mendampingi Presiden Petrogas Indonesia Syafri Syafar, General Manager Petrogas Alfian Telaumbanua.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm