Sonora.ID – Polisakarida adalah salah satu senyawa karbohidrat yang terbentuk dari tiga monosakarida atau lebih. Apa saja contoh polisakarida?
Polisakarida adalah karbohidrat yang memiliki polimer yang panjang dan tersusun dari ratusan hingga ribuan monosakarida.
Rantai ikatan kimia polisakarida dihubungkan dengan ikatan glikosida yang panjang dan bercabang dengan susunan molekul yang sejenis dan majemuk.
Dilansir dari Microbe Notes, polisakarida tidak terasa manis dan tidak larut dalam air karena molekulnya yang sangat besar.
Polisakarida merupakan padatan amorf yang tidak berwarna dan tidak berasa.
Baca Juga: Perbedaan Unsur dan Senyawa dalam Ilmu Pengetahuan Alam
Polisakarida tersusun hanya dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Contoh polisakarida adalah pati, glikogen, agarosa, dan selulosa.
Beberapa polisakarida kompleks dapat juga memiliki atom tambahan misalnya nitrogen, seperti pektin, kitin, dan lignin.
Polisakarida mencakup senyawa yang paling sering ditemukan di bumi (selulosa) dan memasok energi dan aktivitas bagi kehidupan di dalamnya.
Kegunaan utama dari polisakarida ialah untuk memberikan tekstur, kekentalan, cita rasa, ketetapan, gelasi, dan ketahanan pada bahan pangan.
Polisakarida secara alami ditemukan di dalam tanaman dan asam muramat pada dinding sel bakteri.
Lantas, apa saja contoh polisakarida?
Contoh Polisakarida
Contoh senyawa yang termasuk kelompok polisakarida adalah:
1. Selulosa
Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Di dalam susunan makanan, selulosa berperan sebagai sumber serat.
Tubuh makhluk hidup tidak dapat mencerna selulosa sehingga tidak memberikan sumbangan energi bagi tubuh.
Serat makanan yang dihasilkan berguna untuk kelancaran pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, membentuk volume makanan, memberkani rasa kenyang dan membantu memadatkan tinja.
2. Glikogen
Glikogen adalah polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, tetapi memiliki lebih banyak percabangan.
Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen pada sel hati dan sel otot.
3. Pati amilosa
Amilosa merupakan polimer tidak bercabang yang bersama-sama dengan amilopektin menjadi komponen penyusun pati. Amilosa tersusun dari 250 satuan glukosa atau lebih per molekul, tergantung dari jenis hewan atau tumbuhan tersebut.
4. Pati amilopektin
Amilopektin merupakan molekul berukuran besar dan mudah ditemukan karena menjadi satu dari dua senyawa penyusun pati, bersama-sama dengan amilosa.
Walaupun tersusun dari monomer yang sama, amilopektin berbeda dari amilosa, sebagaimana terlihat dari karakteristik fisiknya. Secara struktural, amilopektin terbentuk dari rantai glukosa yang terikat dengan ikatan 1,4-glikosidik, sama dengan amilosa.
Baca Juga: Bisa Berbahaya, Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat!
5. Kitin
Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase).
Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni menyerupai kulit, tetapi akan mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat
6. Glukan
Glukan adalah suatu jenis polisakarida dengan monomer berupa D- glukosa yang banyak terdapat pada dinding sel bakteri, tumbuhan dan khamir. dan dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang telah diinduksi hiperglikemia.
7. Chrysolaminarin
Chrysolaminarin adalah polisakarida penyimpanan yang biasanya ditemukan dalam heterokonts fotosintesis. Ini digunakan sebagai cadangan makanan karbohidrat oleh fitoplankton seperti Bacillariophyta (mirip dengan penggunaan laminarin oleh ganggang coklat).
8. Galaktomanan
Galaktomanan adalah salah satu bagian dari polisakarida, yang secara khusus dihasilkan dari tanaman leguminaceae. Galaktomanan telah banyak digunakan sebagai pengental, stabilizer, emulsi dan zat aditif pada berbagai industri makanan dan obat-obatan.
9. Hemiselulosa
Hemiselulosa merujuk pada polisakarida yang mengisi ruang antara serat-serat selulosa dalam dinding sel tumbuhan.
Secara biokimiawi, hemiselulosa adalah semua polisakarida yang dapat di ekstraksi dalah larutan basa (alkalis).
10. Polidekstrosa
Polidekstrosa adalah karbohidrat kompleks yang terbuat dari glukosa dan berfungsi sebagai prebiotik.
Jenis makanan ini tidak bisa dicerna oleh tubuh, namun akan dicerna oleh bakteri baik yang berada pada usus besar dan membantu mengatasi susah buang air besar.