Sonora.ID – Apa arti SGIE? Pertanyaan ini kerap muncul setelah ajang debat Cawapres 2024 pada Jumat (22/12/2023), simak artikel berikut ini untuk mengetahui penjelasannya.

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan pertanyaan tentang SGIE kepaa Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Cak Imin.

"Karena Gus Imin ini adalah ketua umum PKB, saya yakin Gus Imin paham untuk masalah ini, bagaimana langkah Gus imin untuk menaikkan Indonesia di SGIE?" tanya Gibran ke Cak Imin dalam debat Pilpres 2024, Jumat (22/12/2023).

Cak Imin mengaku tidak mengerti singkatan yang diajukan pesaingnya tersebut.

"Terus terang saya tidak paham SGIE itu apa?" ungkapnya.

Baca Juga: Arti Kata 'Let Him Cook', Viral karena Gibran setelah Debat Cawapres

Gibran kemudian menjelaskan maksud pertanyaannya terkait SGIE.

"Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, otomatis kita harus mengerti juga masalah SGIE. SGIE itu adalah State of the Global Islamic Economy," kata Gibran.

Selain Cak Imin, masih banyak pula masyarakat di Indonesia yang juga tidak paham akan apa arti SGIE.

Nah, melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai apa arti SGIE.

Apa arti SGIE?

SGIE adalah singkatan dari State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report atau laporan indikator ekonomi Islam global yang dirilis DinarStandard, di Dubai, Uni Emirate Arab, Kamis (31/3/2022).

Melansir dari Dinar Standard, dalam laporan Indikator Ekonomi Islam Global yang mencakup 81 negara, Indonesia berada di peringkat empat di bawah Malaysia, Arab Saudi, UEA, dan di atas Turkiye.

Sejumlah kriteria yang menjadi penilaian mencakup sektor keuangan Islam, makanan dan minuman halal, kosmetik halal, obat-obatan halal, perjalanan ramah Muslim, fesyen sederhana, serta media dan rekreasi bertema Islam.

Baca Juga: Kapan Debat Cawapres 2024? Simak Jadwal Lengkapnya Berikut Ini

Laporan tersebut dibuat oleh DinarStandard dan didukung oleh Departemen Ekonomi dan Pariwisata (DET) di Dubai.

Selain itu, dalam SGIE Report 2022, produk makanan halal (halal food) Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua dunia.

Sementara itu, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022, peringkat Islamic finance Indonesia berada di nomor 7, fashion ramah muslim peringkat 3, serta kosmetik dan obat-obatan halal di peringkat sembilan.

Itu dia penjelasan tentang apa arti SGIE.

Semoga bermanfaat.