Danny Pomanto Tak Ingin Ada Pemadaman Bergilir Tahun Depan

27 Desember 2023 14:20 WIB
Ilustrasi listrik padam
Ilustrasi listrik padam ( Dok Google)

Makassar, Sonora.ID - Wali Kota Makassar Danny Pomanto memprioritaskan konservasi energi serta mendorong penggunaan energi hijau pada 2024 mendatang.

Itu untuk mengantisipasi terjadinya defisit listrik yang berdampak pemadaman bergilir.

Dirinya menyebut, pemadaman listrik bergilir tahun ini menimbulkan kekhawatiran dan keresahan berbagai pihak.

Khususnya pelaku UMKM yang usahanya terganggu bahkan hingga gulung tikar akibat pemadaman listrik berdurasi cukup panjang.

"Ada banyak keluhan soal mati lampu ini, banyak usaha terganggu bahkan ada usaha yang berhenti," ujar Danny Pomanto saat Family Gathering Pemerintah Kota Makassar di Tokka Tena Rata, belum lama ini.

Imbasnya, kata Danny, tingkat kepuasan masyarakat kepada Pemkot Makassar ikut turun. Padahal pemadaman listrik bukan menjadi kewenangan Pemkot Makassar melainkan PT PLN.

"Saya melihat bahwa kepuasan masyarakat terhadap Pemkot itu menurun karena mati lampu. Jadi ternyata masyarakat tidak mengerti bahwa mati lampu itu bukan kewenangan Pemkot, tapi kita ikut dapat dampak," sebutnya,

Merespon hal ini, Danny mulai menggencarkan upaya untuk memitigasi risiko defisit listrik di masa depan. Dia tidak ingin kejadian serupa kembali menghambat berbagai sektor yang ada.

"Saya tidak mau sekolah terganggu karena listrik. Maka dalam penghematan di tahun depan, saya kira di perubahan kita harus membuat keputusan yang cepat untuk memitigasi hal seperti ini," tegas Danny.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah dan Panen Cabai Tekan Inflasi Jelang Nataru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm