Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak lima belas guru Bahasa Inggris perwakilan sejumlah SMP di Banjarmasin yang bertolak ke Briton English Education, Cambridge, telah kembali ke Banjarmasin belum lama tadi.
Pun demikian halnya Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor yang turut mendampingi perjalanan para guru selama dua pekan itu.
Sepulangnya belasan guru itu ke Banua, Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarrnasn tentu harus timbal balik yang diberikan.
“Ada 35 sekolah yang kami harapkan ada perubahan dalam sistem pembelajaran bahasa inggris,” ucap Nuryadi, Kepala Disdik Banjarmasin, kepada Smart FM Banjarmasin, Rabu (27/12).
Ia pun menginginkan komitmen para guru tersebut, dalam hal pengembangan bahasa inggris untuk peserta didik. Termasuk kepada sesama guru.
Contohnya memberlakukan dua bahasa di sekolah, yang mana secara teknis diatur oleh mereka sendiri menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Bagi sektor lainnya juga mesti berdampak. Misalnya sektor pariwisata agar mudah berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara,” sambungnya.
Lantas, bagaimana jika belasan guru tersebut tidak mengembangkan hasil pembelajaran mereka selama di Cambride?
Hal itu menurut Nuryadi adalah kerugian bagi dirinya sendiri. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi apa saja yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan.