Bandung, Sonora.ID - Sejumlah taman atau ruang publik terbuka beserta infrastruktur pendukungnya akan segera mendapat perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
"Kami menargetkan di tahun 2024 ini, sejumlah ruang terbuka publik dan infrastruktur akan diperbaiki," tegas Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat memantau sejumlah taman, trotoar serta PJU di Kota Bandung, Selasa (2/1/2024).
Menurutnya, tiga aspek tadi merupakan infrastruktur yang menunjang kenyamanan bagi masyarakat Kota Bandung.
Sehingga, revitalisasi serta perawatan menjadi hal yang perlu diupayakan.
“Kami rasa ini untuk meningkatkan pelayanan publik. Jadi, beberapa sarana seperti trotoar, lalu ada juga PJU, dan juga kita punya 29 taman tematik. Ini perlu dilakukan penanganan sesuai dengan yang telah kami rencanakan sebelumnya,” ungkap Bambang.
Baca Juga: Selama 2023, Total Barang Tertinggal di KA Daop 2 Bernilai Lebih dari Rp900 Juta
Ia berharap, dalam waktu dekat, revitalisasi infrastruktur serta ruang terbuka ini segera diupayakan.
Bambang juga menyebut, berbagai pendekatan akan dilakukan dalam proses revitalisasi sarana dan infrastruktur, seperti melalui cara kolaborasi ataupun CSR.
“Ketiganya jadi prioritas. Kami harap PJU semua berfungsi untuk rasa aman dan estetika kota. Infrastruktur lain seperti trotoar dan taman tematik juga. Itu yang perlu kita percepat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi memastikan, Pemkot Bandung berkomitmen terus memelihara taman-taman di Kota Bandung dalam kondisi terjaga. Khususnya 29 taman tematik yang ada.
Adapun pada 2024, Rizki menyebut beberapa taman di Kota Bandung memerlukan revitalisasi. Seperti misalnya Taman Alun-alun dan Taman Supratman.
Rizki mencontohkan, revitalisasi di Taman Alun-alun diperlukan untuk menjaga kualitas taman, serta menunjang ruang basemen yang kini menjadi tempat berjualan PKL.
Setelah melalui mekanisme perencanaan, ia berharap nantinya revitalisasi ruang publik ini dapat selesai pada 2024.