Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel bersama Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) Sulsel akan mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp30 Triliun untuk membiayai sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat silaturahmi di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, belum lama ini.
Menurut Bahtiar, nilai KUR tersebut naik dua kali lipat dibanding sebelumnya yakni sebesar 15 triliun rupiah.
Ia merinci, sektor pertanian meliputi budidaya pisang cavendish, dengan nilai KUR yang disiapkan sebesar Rp100 juta per hektar.
Budidaya cabai dan bawang masing-masing Rp80 juta per hektare. Di sektor perikanan, KUR dikucurkan untuk pembuatan rumah ikan atau rumpon.
Adapula KUR makro bagi yang ingin usaha dengan nilai di bawah Rp10 juta.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Keluarkan Surat Edaran untuk Genjot Realisasi KUR
"Mau ki tanam pisang ada Rp100 juta per hektare, mau tanam cabai Rp80 juta per hektare, mau tanam bawang ada Rp80 juta per hektare. Tidak bisa kita main-main soal masyarakat, kita harus manfaatkan ini semua untuk masyarakat," ujar Bahtiar.
Lebih jauh, Bahtiar mendorong masyarakat memanfaatkan KUR tersebut.
Utamanya untuk menghidupkan kembali lahan-lahan tidur agar bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat di Jeneponto.
"Jeneponto akan menjadi yang terbaik jika memanfaatkan ini, karena memiliki lahan yang sangat luas," imbuhnya.