2. Kumpulkan Bukti
Setelah mengidentifikasi masalah, kamu harus mengumpulkan semua bukti yang relevan. Bukti ini bisa berupa tangkapan layar, korespondensi email dengan dukungan Google, dokumentasi pembelian, atau catatan tentang bagaimana dan kapan masalah terjadi.
Bukti-bukti ini akan sangat penting ketika pengguna menyampaikan keluhan kepada Google, karena mereka akan memberikan konteks dan bukti konkret tentang klaim tersebut.
3. Pahami Kebijakan Google
Sebelum mengajukan klaim, sangat penting untuk memahami kebijakan Google terkait ganti rugi. Baca dengan seksama kebijakan pengembalian dana, garansi, dan kompensasi yang mereka tawarkan.
Informasi ini biasanya tersedia di situs web resmi Google atau dalam dokumen hukum yang terkait dengan produk atau layanan yang digunakan.
Memahami kebijakan ini akan membantu pengguna menyusun argumen klaim dan mengatur ekspektasi tentang proses dan hasil yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Fakta Google Gemini AI, Chatbot Terbaru Saingan ChatGPT
4. Hubungi Layanan Pelanggan Google
Langkah berikutnya adalah menghubungi layanan pelanggan Google. Saat menghubungi mereka, sampaikan keluhan dengan jelas dan profesional.