Banjarbaru, Sonora.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya Bidang Cipta Karya, pada tahun ini memprioritaskan menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Syekh Arsyad Al-Banjari di Kawasan Perkantotan Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, dan dan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin.
Hal itu disampaikan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Yulianti Erlynah, kepada sejumlah wartawan di Banjarbaru, pada Kamis (04/01).
Menurut Yulianti, pembangunan dua megaproyek yang menggunakan sistem multiyears atau tahun jamak itu, ditargetkan rampung pada akhir 2024.
Untuk pembangunan Masjid Syekh Arsyad Al-Banjari, lanjut Yulianti, saat ini capaiannya sudah 56 persen, yaitu telah menyelesaikan pembangunan konstruksi utama masjid.
Dengan luas 4 ribu meter persegi, masjid dengan corak rumah Banjar yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp121 miliar itu, digadang-gadang dapat menampung 3.000 jemaah.
Baca Juga: Di Usia Ke-49, Wali Kota Banjarmasin Dilantunkan Surah Al Hujurat
“Masjid bergaya rumah Banjar bubungan tinggi itu memiliki luas 4 ribu meter persegi, serta bisa menampung sebanyak 3.000 jemaah,” ujarnya.
Sedangkan progress pembangunan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin, sebut Yulianti, menyerap anggaran hingga Rp120 miliar yang bersumber dari APBD.
“Progresnya sudah 60 persen dan dilanjutkan di tahun ini,” ungkapnya.
Meski memiliki tinggi mencapai 99 meter, namun menurutnya, pengunjung hanya diperkenankan menaiki tugu di ketinggiam 66 meter.
“Tingginya 99 meter, tapi nanti pengunjung hanya sampai ketinggian 66 meter,” imbuhnya.
Selain bangunan tugu, di sekitarnya menurut Yulianti juga disediakan stand dan plaza yang akan menyediakan produk-produk UMKM.
“Stand UKM tidak hanya di sekitaran tugu, tapi juga di dalam tugu hingga lantai empat,” pungkasnya.