Banjarmasin, Sonora.ID - Warga yang tinggal di bantaran sungai diminta untuk waspada terhadap potensi banjir.
Menyusul naiknya debit air akibat tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir, terutama di wilayah hulu sungai di Kalimantan Selatan.
Bahkan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tercatat ada lima kecamatan yang terendam banjir karena meluapnya sungai. Di antaranya Kecamatan Batang Alai TImur, Batu Benawa dan Barabai.
Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, meminta warga tetap waspada terhadap risiko banjir dan bencana alam lainnya yang menyertai, seperti tanah longsor.
"Curah hujan yang tinggi sejak akhir tahun, memang harus kita waspadai. Yang tinggal di pinggir sungai atau dekat dengan perairan, kami imbau untuk tidak lengah," tuturnya.
Langkah sigap pemerintah daerah setempat dan juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menangani banjir, juga mendapat apresiasi dari Supian.
"Saya acung jempol atas kinerja pemerintah yang cepat tanggap, termasuk untuk suplai logistik bagi warga yang terdampak," tambahnya.
Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan risiko penumpukan dan meluapnya air adalah dengan membangun kanal-kanal di anak sungai yang saling terhubung.
Di antaranya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang risiko banjirnya beberapa tahun ini berhasil ditekan lewat keberadaan kanal dan pengerukan sungai.
Di sisi lain, Supian juga menyoroti kebiasaan buruk oknum warga yang masih membuang sampah ke sungai dan berimbas pada penumpukan limbah yang menutup aliran.
Kesadaran untuk membuang dan mengelola sampah dengan benar diharapkannya dapat terus meluas agar aliran sungai tidak tersumbat dan banjir tidak lagi jadi bencana tahunan.