Kubu Raya, Sonora.ID - PLN terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan dan juga Industei Agriculture di Kalbar.
General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko menerima kunjungan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, beserta jajarannya di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Kalbar.
Dalam hal ini Pemprov Kalbar berkomitmen akan membantu PLN UID Kalbar dalam mewujudkan kelistrikan di seluruh desa di Kalbar agar masyarakat Kalbar bisa menikmati layanan listrik di rumah masing-masing.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Kalbar.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menyampaikan pihaknya akan mendukung seluruh aktivitas yang dilakukan PLN, termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan proses pembangunan jaringan kelistrikan di desa-desa dengan harapan dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
“Kami akan membantu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan pembangunan jaringan kelistrikan pada desa-desa di Kalimantan Barat agar PLN dapat pembangunan dengan lancar dan cepat di Tahun 2024 ini. Kita ingin di tahun 2024 desa-desa yang sudah di agendakan dalam pembangunan jaringan kelistrikan berjalan tepat waktu,” kata Harisson.
Ia juga menyampaikan, dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari PLN dalam pembangunan jaringan listrik pada kawasan agriculture budidaya tambak udang yang berlokasi di Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menarik investor yang lebih besar dan dapat mendongkrak kemajuan perekonomian masyarakat di Teluk Pakedai, khususnya masyarakat yang melakukan budidaya Tambak Udang.
"Potensi agriculture budidaya tambak udang di lingkungan Teluk Pakedai sangatlah besar, namun dengan kondisi kelistrikan yang masih mandiri menjadi salah satu pertimbangan bagi investor untuk masuk pada budidaya tambak udang tersebut. Dari hal tersebut kami sangat membutuhkan dukungan dari PLN terkait jaringan kelistrikan pada kawasan budidaya tambak udang di wilayah tersebut," imbuh Harisson.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Wahyu Jatmiko mengungkapkan, PLN bersama Pemprov Kalbar terus berkomitmen dalam menyelesaikan permasalahan aliran kelistrikan di Propinsi Kalimantan Barat.
"Dari 2.145 desa yang berada di Kalbar, sebanyak 407 desa yang belum belistrik, tetapi bisa jadi 407 desa ini sudah berlistrik namun bukan dari PLN (non PLN). PLN tetap memberikan pilihan dan akan tetap membangun jaringan masuk desa tersebut," ucap Jatmiko.