Namun, dikutip dari sumber lain, tepatnya laman Pusat Kajian Hadis (PKH) Indonesia, Rasulullah SAW membaca dzikir tersebut lebih dari 70 kali sehari.
وقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رضي الله عنه : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( وَاللَّهِ إِنِّي لاَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً ) رواه البخاري
"Dan Abu Hurairah RA berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Rabbighfirlii Warhamni Watub ‘alayya' (Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya) dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Al-Bukhari)
Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Datang Bulan Rajab 1445H/2024, Cocok Jadi Caption
Ada pula hadits lain yang sahih dan tidak dikhususkan dibaca di bulan Rajab dengan lafal yang lebih panjang, yakni sebagai berikut.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
"Dari Ibnu Umar, ia berkata; sungguh Kami telah menghitung ucapan Rasulullah shallla Allahu ‘alaihi wa sallam dalam satu majlis beliau 'Rabbighfirlii Warhamni Watub ‘alayya, innakat tawwabur rahiim' (Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang) sebanyak seratus kali. (HR. Ibnu Majah)
Jadi, berdasarkan kedua hadits di atas, dzikir bulan Rajab 70 kali sebenarnya dapat dibaca kapan saja di luar bulan Rajab dan boleh sebanyak apapun.