Dalam pertemuan keduanya berlangsung di Sentra Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (11/1), Mensos Rism menyemangati Ega untuk tidak menyerah.
"Kamu tidak boleh menyerah ya, semangat," kata Mensos Risma kepada Ega.
Layaknya seorang Ibu, Mensos lalu menghibur Ega agar tidak bersedih demi kesehatan dan kesembuhannya. Mensos bahkan merekomendasikan Ega untuk rajin mengonsumsi daun kelor.
"Coba kamu minum itu ya. Enak kok, apalagi kalau di sayur," ujar Mensos.
Ega menderita kanker darah dan membutuhkan bantuan biaya untuk tindakan pembuangan sel darah putih yang awalnya tidak tercover oleh jaminan kesehatan.
Mensos kemudian mengarahkan Sentra Phalamartha Sukabumi untuk melakukan respon kasus dan membantu proses penyembuhan Ega. Salah satunya adalah melakukan advokasi ke BPJS agar semua kebutuhan perawatan terpenuhi.
Kemensos dan kitabisa.com memberikan bantuan operasional kepada Ega dan keluarga untuk akomodasi ke RS. Dari Indramayu, Ega harus ke RS di Cirebon untuk melakukan kemoterapi dan cek darah sebulan sekali.
Ega mengaku senang mendapatkan perhatian dari Mensos. Saat ini kondisinya sudah membaik. Awalnya Ega tidak bisa beraktivitas karena kondisnya yang lemah. Saat ini, Ega sudah bisa beraktivitas, meskipun tidak boleh beraktivitas berat.
"Senang, Ahamdulillah banyak orang yang bantu, banyak orang yang perduli sama Ega, terima kasih banyak," kata Ega.
Sementara itu, Ega menerima bantuan ATENSI sejumlah Rp13,1 juta dengan rincian bantuan sembako, pemenuhan nutrisi, kebersihan diri, pakaian, fasilitas pemeriksaan kesehatan, kewirausahaan untuk keluarga, dan uang tunai untuk operasional. Sedangkan bantuan kitabisa.com sudah terkumpul Rp34 juta.
Selain Egi, Mensos juga menghadiahi sepeda kepada anak penderita kelainan usus Zoya (3). Zoya menerima bantuan ATENSI senilai Rp19,4 juta dengan rincian bantuan pemenuhan nutrisi, kebersihan diri, obat-obatan, bantuan operasional, perawatan, transportasi, sepeda, alat permainan edukatif (APE) dan kewirausahaan. Donasi kitabisa.com yang terkumpul untuk Zoya sebesar Rp170,8 juta.