Contoh Ceramah Singkat Bulan Rajab: Jangan Sia-siakan Ibadah di Bulan Istimewa

12 Januari 2024 11:30 WIB
ilustrasi ceramah
ilustrasi ceramah ( Freepik)

Sonora.ID - Simak contoh ceramah singkat bulan Rajab berikut ini.

Ceramah adalah penyampaian informasi secara lisan di depan umum. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ceramah ialah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

Tujuan dari ceramah yaitu memberikan nasihat atau petunjuk.

Awal bulan Rajab 2024/1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Untuk menyambut bulan yang penuh istimewa ini, yuk langsung saja simak contoh ceramah singkat bulan Rajab berikut ini:

Contoh Teks Ceramah Bulan Rajab
Assalamualaikum Wr, Wb

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Puji syukur kepada Allah SWT yang masih memberikan kita semua ibadah dan inayat, sehingga bisa terus aktif dalam menunaikan ibadah. Semoga ibadah yang kita lakukan menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya, amin. Shalawat dan salam semoga terus mengalir kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW yang telah berhasil menyebarkan Islam dengan penuh kasih sayang, dengan sikap sopan santun.

Saat ini kita telah berada di dalam salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam, yang dikenal dengan bulan haram, yaitu bulan Rajab.

Maka, sudah saatnya bagi kita semua untuk memaksimalkan ibadah di bulan ini dan tidak menyia-nyiakannya, khususnya di bulan yang sangat mulia ini. Sebab, konsep manusia perspektif Islam semata-mata untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya, "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS Adz-Dzariyat [51]: 56).

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Sesuai Strukturnya

Kita semua diciptakan oleh Allah agar beribadah kepada-Nya. Semua itu tidak lain selain bentuk rahmat dan kasih sayang dari Allah kepada manusia, agar bisa mendapatkan pahala dari ibadah yang dilakukannya, sehingga mendapatkan tempat yang mulia di akhirat, yaitu surga.

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Pada dasarnya beribadah kepada Allah tidak membutuhkan waktu secara khusus, baik bulan Rajab maupun bulan yang lainnya. Siapa saja yang beribadah, maka ia akan mendapatkan pahala dari-Nya. Hanya saja, ibadah yang dilakukan pada bulan Rajab, akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Nabi ketika menyampaikan khutbah Jumat di bulan Rajab pada masanya. Dalam khutbahnya beliau bersabda:

أَيُّهَا النَّاسُ! إِنَّهُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ، شَهْرُ رَجَبَ، شَهْرُ الله تُضَاعَفُ فِيْهِ الْحَسَنَاتُ وَتُسْتَجَابُ فِيْهِ الدَّعَوَاتُ وَيُفَرَّجُ عَنْ الْكُرْبَاتِ، لَا يُرَدُّ فِيْهِ لِلْمُؤْمِنِيْنَ دَعْوَةٌ، فَمَنْ اِكْتَسَبَ فِيْهِ خَيْراً ضُوْعِفَ لَهُ فِيْهِ أَضْعَافاً مُضَاعَفَةً، وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ

Artinya, "Wahai manusia! Sungguh telah menaungi kepada kalian semua, bulan yang agung, yaitu bulan Rajab yang merupakan bulan Allah, setiap kebaikan akan dilipatgandakan di dalamnya dan doa-doa akan diterima, kegelisahan akan dihilangkan, doa-doa orang mukmin tidak ditolak. Barangsiapa yang melakukan kebaikan di dalamnya, maka akan dilipatgandakan menjadi berlipat ganda, dan Allah bisa melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki." (HR Anas bin Malik).

Amaliah ibadah dan kebaikan yang bisa kita lakukan dengan maksimal pada bulan ini sangat banyak macamnya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Tabyinu al-'Ajb bi Ma Warada fi Syahr Rajab, halaman 20, di antaranya, (1) puasa; (2) bersedekah; (3) silaturrahim; (4) memberi makan orang yang lapar; (6) menjenguk orang sakit; (7) menyenangkan anak yatim; dan semua ibadah dan kebaikan lainnya.

Baca Juga: 5 Contoh Ceramah Singkat Tentang Ikhlas yang Menyentuh Hati

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Selain itu, bulan Rajab memiliki nilai kemuliaan melebihi bulan-bulan yang lainnya. Hal ini karena Allah SWT menisbatkan (menyandingkan) bulan ini pada diri-Nya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

رَجَبُ شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانُ شَهْرِيْ، وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

Artinya, "Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku." (HR ad-Dailami).

Berdasarkan hadits tersebut, Sayyid Murtadha az-Zabidi al-Husaini dalam Kitab Ithafussadah al-Muttaqin bi Syarhi Ihya' Ulumiddin, juz III, halaman 419, mengatakan bahwa adanya hadist ini tidak lain kecuali karena terdapat kemuliaan dan anugerah yang sangat luar biasa di dalamnya. Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi umat Islam untuk memaksimalkan ibadah pada bulan ini.

Salah satu anugerah dan kemuliaan itu adalah diampuninya dosa-dosa oleh Allah. Siapa saja yang berdoa meminta ampunan kepada-Nya pada bulan Rajab akan mendapatkan tiga keuntungan, yaitu (1) ampunan atas segala dosa yang telah berlalu; (2) Allah akan menjaga sisa-sisa umurnya dari hal-hal yang tidak bermanfaat; dan (3) tidak akan merasakan dahaga di hari kiamat, tepatnya di saat sidang akbar (hisab).

Demikian ceramah perihal memaksimalkan ibadah di bulan Rajab. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua, serta bisa menjadi penyebab untuk meningkatkan ibadah, kebajikan, ketakwaan, keimanan, dan menjauhi segala larangan.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Sesuai Strukturnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm