Bandung, Sonora.ID - Hari terakhir di tahun 2023, tepatnya Minggu (31/12), Provinsi Jawa Barat diguncang hingga empat kali gempa.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi di Kabupaten Pangandaran pukul 11.52 WIB dengan magnitudo (M) 5. Kemudian tiga kali gempa terjadi di Kabupaten Sumedang pada pukul 14.35 WIB dengan magnitudo 4.1, disusul pukul 15.38 WIB dengan magnitudo 3.4, dan pukul 20.34 WIB dengan magnitudo 4.8.
Dalam laporannya, BPBD Jabar menyebut ada 14 desa di wilayah gempa Sumedang yang terdampak, 84 unit rumah rusak ringan hingga berat.
Puluhan rumah tersebut, yang terberat kerusakannya ada di tiga wilayah yakni Tegalsari, Cipamengpeuk, dan Babakan Bukit.
Baca Juga: Logistik dan Shelter Disiapkan untuk Korban Gempa Sumedang
Berdasarkan informasi, sejak Kamis (4/1/2024) lalu, para pengungsi sudah berangsur-angsur kembali ke rumahnya masing-masing dan sejak itu, berbagai bantuan logistik berdatangan untuk para korban gempa, diantaranya dari PT Rifan Financindo Berjangka cabang Bandung (RFB Bandung).
"Kami punya program RFB Peduli, dan kali ini kami salurkan bantuan dari program ini bagi korban gempa Sumedang," ucap Kepala Cabang RFB Bandung Anthony Martanu di sela-sela penyerahan bantuan di Kantor Kwarcab Pramuka Cigugur Sumedang, Sabtu (13/1/2024).
"Bantuan yang kami salurkan ini untuk kebutuhan sehari-hari para pengungsi, seperti Mie instan, Beras, Susu, Sarden, Biskuit, dan Kopi," terang Anthony.
Anthony menyebut, bahwa aksi sosial ini menjadi inisiatif bersama dari manajemen RFB khususnya dari RFB Bandung, sebagai kepedulian terhadap sesama.
"Banyak karyawan RFB juga berasal dari Sumedang, sehingga kami pun bisa bergerak cepat untuk membantu langsung terjun ke lokasi gempa," kata Anthony.
Dengan bantuan ini, manajemen RFB Bandung berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak sekaligus mempercepat pemulihan di Sumedang.
Baca Juga: Resep Pepes Telur Asin Berbahan Dasar Tahu yang Bersal dari Sumedang
Anthony memaparkan, aksi tanggap darurat RFB Bandung bukan hanya kali ini saja. Ia menyebut salah satunya adalah penyaluran bantuan untuk korban gempa Cianjur.
"Program RFB Peduli ini adalah kepedulian bersama dari karyawan RFB, dan ini menjadi bagian dari salah satu nilai budaya perusahaan yaitu Kinship atau Kekelurgaan. Mereka turut menyisihkan pendapatannya untuk program ini," jelas Anthony.
Diakhir, Anthony menyebut RFB Bandung terus berkomitmen bukan hanya menjadi yang terdepan dalam hal layanan edukasi di perdagangan berjangka, melainkan juga menjadi yang terdepan dalam membentuk insan-insan tenaga pialang yang berkarakter dan terpercaya.