Simak! 4 Kategori Ini Bisa Pindah Memilih Hingga 7 Februari 2024

17 Januari 2024 12:30 WIB
Ilustrasi pemilu, tugas PTPS
Ilustrasi pemilu, tugas PTPS ( Tribunnews)

Sonora.ID - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta terus memaksimalkan layanan pindah memilih.

Pemilih diberi waktu hingga 7 Februari 2024 atau tujuh hari sebelum hari pemungutan suara untuk mengurus pindah memilih tersebut.

Anggota KPU DKI Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Astri Megatari mengatakan pemilih yang masih diberi kesempatan adalah pemilih dalam 4 kategori yang telah ditetapkan.

“Empat kategori itu adalah, pekerja yang bekerja di tempat lain, pemilih yang dirawat dan pendampingnya, tahanan rutan atau lapas, dan korban yang tertimpa bencana alam.” jelas Astri dalam Sonora Pagi Ini di Radio Sonora 92 FM Jakarta, Rabu (17/01/2024).

Baca Juga: Lancarkan Pemilu, Para Saksi TPS Dapat Pembekalan KPU & Bawaslu Kalsel

Astri menjelaskan, pemilih yang ingin pindah tempat untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 dilakukan dalam mekanisme "pindah memilih”.

Pindah memilih adalah mekanisme bagi pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), tetapi tidak dapat mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) terdaftar pada hari pemungutan suara.

Kemana harus mengurus pindah memilih? Astri menjelaskan, Masyarakat bisa ke kantor kelurahan dan bertemu dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS), ke kantor Kecamatan bertemu dengan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) atau juga ke kantor KPU Kabupaten Kota.

Selain 4 katogori diatas, pindah memilih telah ditutup pada tanggal 15 Januari 2024 lalu.

Astri mengatakan antusiasme Masyarakat yang akan pindah memilih pada hari Senin lalu sangat luar biasa.

Baca Juga: Kemen PPPA Ajak Anak Indonesia Menjadi Pelopor Pemilih Pemula yang Cerdas

Bahkan, saking tingginya antusiasme masyarakat, KPU DKI Jakarta dalam seminggu lalu tetap membuka layanan di hari Sabtu dan Minggu.

Untuk Senin 15 Januari lalu, layanan pindah memilih dibuka hingga pukul 23.59 WIB.

Ia mengakui, ada gangguan pada input data pemilih, karena antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Ini bisa dimaklumi, karena load-nya sangat banyak dan masuk bersamaan. Namun kami berusaha sebaik mungkin agar pemilih bisa tetap memilih.” Jelas Astri.

Astri menambahkan, data masyarakat yang datanya terhambat untuk diinput dalam sistem, hari ini diharapkan sudah selesai.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm