Sonora.ID - Makanan tradisional memiliki peran penting dalam memperkaya budaya suatu bangsa. Setiap negara memiliki kekayaan kuliner yang menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka.
Sahabat Sonora pastinya sudah tidak asing lagi dengan makanan tradisional karena masih bisa sering dijumpai ketika berbelanja di pasar tradisional.
Namun, reputasi makanan tradisional sudah mulai tergeser dengan makanan cepat saji yang sudah banyak beredar.
Apa saja keunggulan makanan tradisional selain dari segi kelezatan dan keunikan, yuk simak Sahabat Sonora!
Baca Juga: 6 Makanan Tradisional Khas Jawa Timur, Ada yang Mendunia!
Makanan tradisional menjadi identitas keberagaman suatu bangsa dan setiap wilayah memiliki makanan tradisional yang unik, mencerminkan keberagaman alam, iklim, dan bahan-bahan lokal.
Contohnya, di Indonesia, Nasi Gandul menjadi hidangan tradisional khas Pati, Jawa Tengah, sementara di Jepang, Sushi menjadi simbol kuliner yang tak tergantikan.
Selain menjadi identitas keberagaman suatu bangsa, makanan tradisional memiliki beberapa keunikan seperti:
1. Bahan-Bahan Lokal dan Keseimbangan Gizi
Makanan tradisional cenderung menggunakan bahan-bahan lokal yang melibatkan pertanian dan peternakan setempat. Hal ini menciptakan keseimbangan gizi yang baik, karena makanan tersebut diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat setempat.