Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat doorstop usai Rapim di Gedung Sate, Selasa (16/1/2024)/Gun (
)
Bandung, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/1/2024).
"Demi menyukseskan Indonesia Emas 2045, bonus demografi harus diantisipasi dengan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas," kata Bey di hadapan awak media.
"Jadi warga Jabar tak boleh hanya menjadi pemeran figuran semata, melainkan harus jadi aktor penting dalam Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Menurut Bey, salah satu bentuknya adalah mengantisipasi bonus demografi penduduk, seperti diantaranya dengan menyiapkan sistem pendidikan yang "link and match" dengan dunia industri.
Poin lain yang menjadi pembahasan dalam rapim adalah program prioritas Pemprov Jabar tahun 2024.
"Rapim membahas beberapa program prioritas dan ada beberapa hal penting, seperti antaranya penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, inflasi, dan infrastruktur. Itu sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden," jelas Bey.
Ia menuturkan, seperti terkait infrastruktur, tahun 2024 masih ada beberapa perbaikan jalan di seluruh wilayah Jabar.
Selain program prioritas di tahun 2024, Bey juga mengapresiasi aplikasi Sapawarga yang telah memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dengan mengembangkan fitur pengaduan masalah yang langsung ditindaklanjuti oleh setiap perangkat daerah.
"Sapawarga menjadi salah satu alat untuk melaporkan kepada kami, kemudian diteruskan ke kepala perangkat daerah, untuk ditindaklanjuti. Kalau tidak melaporkan ke Sapawarga, tetap kami tindaklanjuti,” ungkap Bey.
"Beberapa dinas tadi saya apresiasi, termasuk Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD" sebutnya.
Tak lupa, Bey juga memuji kesigapan rekan-rekan ASN di Dinas Sosial Jabar yang bergerak menindaklanjuti aduan masyarakat.