BI Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5 Persen pada 2024

18 Januari 2024 12:41 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo
Gubernur BI Perry Warjiyo ( Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Sonora.ID - Bank Indonesia (BI) menilai bahwa pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada 2024 ditopang oleh permintaan domestik.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 diperkirakan dalam kisaran 4,5 sampai 5,3 persen, didorong oleh konsumsi dan investasi sejalan dengan akselerasi belanja pemerintah pada akhir tahun dan percepatan penyelesaian beberapa Proyek Strategis Nasional.

Selain itu, lanjut Perry, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diperkirakan meningkat pada kisaran 4,7 sampai 5,5 persen.

“Didukung oleh permintaan domestik utamanya berlanjutnya pertumbuhan konsumsi, termasuk dampak positif pelaksanaan pemilu serta peningkatan investasi khususnya bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional termasuk Ibu Kota Negara (IKN),” kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Januari 2024, di Jakarta.

Baca Juga: BI: Prospek Ekonomi Sulsel 2024 Membaik, Diprediksi Tumbuh Hingga 5,5 Persen

Sementara itu, kata Perry, kinerja ekspor diperkirakan belum kuat sebagai dampak perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas. 

Berdasarkan lapangan usaha, prospek industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, konstruksi serta transportasi dan pergudangan diperkirakan akan tetap tumbuh baik. 

“Sementara secara spasial, pertumbuhan yang baik diperkirakan terjadi di seluruh wilayah terutama Sulawesi, Maluku, dan Papua sejalan dengan dampak positif hilirisasi mineral, serta Jawa akibat permintaan domestik yang masih kuat.

Bank Indonesia (BI) menilai bahwa pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada 2024 ditopang oleh permintaan domestik.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 diperkirakan dalam kisaran 4,5 sampai 5,3 persen, didorong oleh konsumsi dan investasi sejalan dengan akselerasi belanja pemerintah pada akhir tahun dan percepatan penyelesaian beberapa Proyek Strategis Nasional.

Selain itu, lanjut Perry, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 diperkirakan meningkat pada kisaran 4,7 sampai 5,5 persen.

Baca Juga: Ini 2 Cara Cek SLIK OJK atau BI Checking Beserta Persyaratannya

“Didukung oleh permintaan domestik utamanya berlanjutnya pertumbuhan konsumsi, termasuk dampak positif pelaksanaan pemilu serta peningkatan investasi khususnya bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional termasuk Ibu Kota Negara (IKN),” kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Januari 2024, di Jakarta.

Sementara itu, kata Perry, kinerja ekspor diperkirakan belum kuat sebagai dampak perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas. 

Berdasarkan lapangan usaha, prospek industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, konstruksi serta transportasi dan pergudangan diperkirakan akan tetap tumbuh baik. 

“Sementara secara spasial, pertumbuhan yang baik diperkirakan terjadi di seluruh wilayah terutama Sulawesi, Maluku, dan Papua sejalan dengan dampak positif hilirisasi mineral, serta Jawa akibat permintaan domestik yang masih kuat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm