Prodi Komunikasi Universitas Pertamina Jakarta Gelar Festival Teh (
Dok Universita Pertamina)
Jakarta,Sonora.Id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah produksi teh nasional sebesar 20.3 persen pada tahun 2021. Di tahun tersebut, Indonesia tercatat telah memproduksi teh sebanyak 94.1 ton. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara produsen teh yang berkontribusi pada produksi teh dunia. Hal ini didukung oleh fakta bahwa teh hasil produksi Indonesia telah diekspor ke 62 negara tujuan.
Menyadari besarnya tingkat produksi teh di Indonesia, Prodi Komunikasi menginisiasi acara festival teh sebagai output Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Manajemen Periklanan. Festival ini diadakan selama satu minggu di selasar Universitas Pertamina. Melalui festival teh, seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Manajemen Periklanan berpartisipasi sebagai penjual teh yang mengembangkan ide dan melakukan penjualan langsung ke masyarakat Universitas Pertamina. Tercatat terdapat tujuh merek teh berbeda yang terdiri dari Gocengin Aja, Teh Jadoel, Isi HaTea, SeTea, TeaKum, OnTea, MenikmaTea.
Setiap merek teh yang dibuat oleh kelompok mahasiswa membawa nilai dan penerapan dari mata kuliah Manajemen Periklanan yang diajarkan di dalam kelas. Salah satunya adalah Teh Jadoel yang menjual teh tradisional dengan cita rasa khas sereh dan jeruk nipis. Merek ini menerapkan unique selling point dari rasa sereh dan jeruk nipis di era gempuran teh modern yang berada di pasaran. Tidak hanya itu segala bentuk strategi pemasaran juga diterapkan saat berjualan.
“Sebelum berjualan, kami mengelaborasi ide berdasarkan materi yang sudah disampaikan di kelas. Hadirnya Teh Jadoel telah mempertimbangkan strategi 4P, yaitu product, price, place dan promotion. UAS ini memberikan pengalaman yang sangat berarti karena adanya praktik langsung,” Ujar Agnes, tim dari Teh Jadoel.