Palembang, Sonora.ID - Saat talk show di radio Smart FM 101,8 MHz FM Jalan Angkatan 45 Palembang, Kamis (18/01/2024), Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol. M. Pratama Adhyasastra, S.I.K., M.H. menyebutkan bahwa Ditlantas Polda Sumsel akan gencar dan terus menertibkan pengendara yang menggunakan knalpot brong pada kendaraannya.

“Knalpot brong sendiri diketahui memiliki suara yang keras serta bising. Hal itu menganggu kenyamanan terhadap pengendara atau masyarakat lainnya. Maka, Polda Sumsel akan menindak tegas para pengendara yang membandel dengan tetap menggunakan knalpot brong,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa knalpot brong sangat mengganggu ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Antisipasi Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sumsel – Korem 044 Palembang Gelar Rakor

"Terutama kebisingan dan mengganggu ketertiban umum. Dan ini tentunya sesuai dengan Undang-Undang yang ada, maka akan kami tertibkan. Enggak boleh knalpot brong itu," lanjutnya.

Ia bahkan menuturkan pihaknya tak segan memberi sanksi tilang kepada pengendara yang masih memakai knalpot brong di jalanan.

"Iya, tentu (dikenakan sanksi), akan ada sanksi, sanksi tilang," ucap Alumni Akpol 91.

Untuk menegaskan komitmen terkait penertiban knalpot brong, Polda Sumsel akan menklarasi Sumsel Bebas Knalpot Brong yang akan digelar Jumat (19/01/2024) bertempat dimako Ditlantas Polda Sumsel jalan Pom IX Palembang.

Sementara terkait pemilu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengungkapkan bahwa Polda Sumsel melaksanakan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024 selama 222 hari terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023 s/d 26 Mei 2024.

Mantan Alumni Akpol 92 mengatakan akan pentingnya komunikasi publik dan mengupayakan cooling system agar masyarakat mendukung Pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi.

Ia juga mengajak personel keamanan untuk meningkatkan sinergitas dan solidaritas antar seluruh personel pengamanan.

Baca Juga: Sumsel Sedang Berada di Puncak Musim Penghujan, Berikut Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi

“Bahwa Pemilu 2024 merupakan pesta terbesar politik Indonesia mengingat potensi ini perlu kita antisipasi untuk menjaga kondusifitas yang ada diwilayah kita. Mari kita wujudkan Pemilu yang sejuk, aman, damai, jujur dan adil. Saling menghormati perbedaan tanpa harus menghasut dan mengadu domba. Bijak dalam bermedia sosial dengan membudayakan saring sebelum sharing dan tidak menyebarkan berita hoaks,” sambungnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengamankan pemilu 2024 agar terlaksana dengan baik, aman dan kondusif.

“Kami mengajak seluruh personel dan instansi terkait untuk bersama-sama mengamankan Pemilu 2024. Agar terlaksana dengan baik, aman dan kondusif, tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi,” tutupnya.