Sonora.ID - Banyak yang mengatakan jika generasi Z merupakan generasi yang mudah terkena masalah mental.
Banyak juga yang membandingkan mental generasi Z saat ini dengan mental generasi-generasi sebelumnya seperti generasi milenial, baby boomer, dll.
Padahal, jika dilihat dari tantangan zamannya, generasi Z hidup di zaman digital yang tentu memiliki lebih banyak tantangan yang menyebabkan mereka rentan terkena depresi.
Tapi ternyata, ada cara untuk mencegah depresi yang cukup mudah loh Sahabat Sonora!
Cara tersebut adalah dengan menulis atau membuat journal, yang sering dikenal dengan istilah journaling.
Baca Juga: Pemilu 2024, Saatnya Gen Z Sumbang Suara
Journaling sendiri merupakan kegiatan menulis catatan harian atau diary. Dengan menulis apa saja yang dilakukan atau apa saja yang terjadi dalam hari kita, maka akan membantu kita untuk mengekspresikan pengalaman, pikiran, dan perasaan yang dirasakan.
Beberapa manfaat lain dari journaling bagi kesehatan mental adalah sebagai berikut:
Menuliskan pengalaman-pengalaman yang dirasakan dalam keseharian kamu dapat mencurahkan perasaan-perasaan sedih, stress, dan marah yang kita rasakan. Ini akan membantu kamu mengelola stress sehingga mengurangi risiko terkena depresi. Dengan manfaat ini, journaling dapat menjadi pilihan tepat bagi para Sahabat Sonora terutama yang juga merupakan generasi Z tadi.
Sebuah penelitian dari The Permanente Journal melaporkan penurunan tingkat stres dapat dirasakan setelah journaling selama tiga menit. Bahkan penelitian lain menunjukkan bahwa menulis ekspresif (seperti membuat jurnal) hanya selama 15 hingga 20 menit sehari dalam tiga hingga lima kali selama periode empat bulan sudah cukup untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati. Hal ini akan dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan seseorang.