Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Sinopsis Film Bu Tejo Sowan Jakarta: Konflik Ibu dan Anak, Ras, dan Kekeluargaan.

Film Bu Tejo Sowan Jakarta yang disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf telah tayang di bioskop sejak 18 Januari 2024. Film ini merupakan sekuel dari film pendek Tilik yang viral pada tahun 2020.

Film ini bercerita tentang Bu Tejo (Siti Fauziah), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah desa di Jawa Timur.

Bu Tejo memiliki anak sulung bernama Teddy (Aditya Lakon) yang baru saja pulang dari Jakarta.

Teddy mengabarkan kepada Bu Tejo bahwa ia akan menikahi seorang perempuan bernama Vanessa (Claudy Putri).

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Captivating the King (Sejak): Tayang di Netflix!

Namun, Bu Tejo terkejut dan marah setelah mengetahui bahwa Vanessa adalah keturunan Tionghoa.

Bu Tejo merasa malu jika memiliki menantu dari keturunan Tionghoa. Ia pun menentang keras rencana pernikahan Teddy dan Vanessa.

Teddy yang merasa kecewa dengan sikap ibunya, memutuskan untuk mengajak seisi kampung ke Jakarta untuk menghadiri acara lamarannya. Bu Tejo pun terpaksa ikut bersama Teddy dan warga kampung lainnya.

Di Jakarta, Bu Tejo mulai mengenal Vanessa lebih dekat. Ia pun mulai menyadari bahwa Vanessa adalah perempuan yang baik dan ramah.

Bu Tejo pun mulai luluh dan mulai menerima Vanessa sebagai calon menantunya.

Baca Juga: Sinopsis Serial 90 Hari Mencari Suami: Tuntutan yang Dirasakan Perempuan di Usia 30 Tahun

Di sisi lain, Teddy dan Vanessa juga mulai saling mengenal lebih dekat. Mereka pun akhirnya menyadari bahwa mereka saling mencintai.

Akhirnya, Bu Tejo dan Teddy pun bersatu untuk mewujudkan pernikahan Teddy dan Vanessa. Mereka berhasil meyakinkan keluarga Vanessa untuk menerima Teddy sebagai menantu.

 

Konflik Ibu dan Anak

Konflik ibu dan anak merupakan salah satu tema yang diangkat dalam film ini. Bu Tejo dan Teddy memiliki perbedaan pendapat tentang pernikahan Teddy.

Bu Tejo merasa malu jika memiliki menantu dari keturunan Tionghoa, sedangkan Teddy merasa bahagia dengan calon istrinya.

Konflik ini menimbulkan ketegangan dalam hubungan Bu Tejo dan Teddy. Mereka saling menyalahkan dan bersikeras dengan keinginan masing-masing.

Namun, pada akhirnya, Bu Tejo dan Teddy berhasil menyelesaikan konflik mereka. Mereka menyadari bahwa perbedaan pendapat bukanlah halangan untuk mewujudkan kebahagiaan.

Baca Juga: Sinopsis 'The Desperate Hour', Perjuangan Single Mother Merawat Anaknya

Ras

Ras juga merupakan salah satu tema yang diangkat dalam film ini. Bu Tejo memiliki prasangka negatif terhadap orang-orang dari keturunan Tionghoa.

Ia merasa bahwa orang-orang Tionghoa adalah orang-orang yang kaya dan sombong.

Prasangka Bu Tejo ini tidak sepenuhnya salah. Vanessa memang berasal dari keluarga yang kaya. Namun, Vanessa bukanlah orang yang sombong. Ia adalah perempuan yang baik dan ramah.

Kehadiran Vanessa di kehidupan Bu Tejo, perlahan-lahan mulai mengubah pandangan Bu Tejo tentang ras. Bu Tejo pun mulai menyadari bahwa orang-orang dari keturunan Tionghoa tidak selalu seperti yang ia bayangkan.

Baca Juga: Sinopsis 'Pemukiman Setan', Film Horor Terbaru yang Baru Tayang di Bioskop

Kekeluargaan

Kekeluargaan merupakan tema yang juga diangkat dalam film ini. Bu Tejo dan Teddy adalah keluarga yang saling menyayangi.

Mereka berusaha untuk selalu bersama, bahkan ketika mereka memiliki perbedaan pendapat.

Kehadiran Teddy dan Vanessa di kehidupan Bu Tejo, juga mempererat hubungan keluarga mereka.

Teddy dan Vanessa diterima dengan baik oleh keluarga Bu Tejo. Mereka pun menjadi bagian dari keluarga besar Bu Tejo.

Baca Juga: Sinopsis 'Bu Tejo Sowan Jakarta', Tayang di Bioskop Hari Ini

Film Bu Tejo Sowan Jakarta merupakan film yang menghibur dan penuh makna. Film ini mengangkat tema-tema yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia, seperti konflik ibu dan anak, ras, dan kekeluargaan.

Film ini berhasil memberikan pesan positif bahwa perbedaan pendapat bukanlah halangan untuk mewujudkan kebahagiaan.

Selain itu, film ini juga menunjukkan bahwa kekeluargaan adalah hal yang penting dalam kehidupan.

Film ini layak untuk ditonton oleh semua kalangan, terutama bagi para pecinta film komedi dan drama.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.