Sonora.ID - Doa para Nabi yang dicantumkan dalam Al-Qur'an berikut ini dapat kita baca dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam ajaran agama Islam, doa merupakan bentuk kerendahan hati dari seorang hamba untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT akan suatu hal.

Apabila seorang manusia berdoa, maka akan dikabulkan. Allah SWT berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Berdoalah kalian kepada-Ku, maka Aku kabulkan permohonanmu.” (QS Ghafir, 60)

Baca Juga: Doa Potong Kuku Lengkap dengan Adab-adabnya dalam Islam

Kumpulan Doa Nabi dalam Al-Qur'an

Adapun bacaan doa yang dapat kita baca berupa doa para Nabi yang juga tertera dalam Al-Qur'an. Berikut doa-doanya.

1. Doa Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ (23)

Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi” (QS Al-A’raf, 23).

2. Doa Nabi Nuh 1

رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ (47)

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlingdung kepada-Mu untuk memohon kepada -Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, niscaya aku termasuk orang yang merugi” (QS Hud, 47).

3. Doa Nabi Nuh 2

رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ (29)

Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat” (QS Al-Mu’minun, 29).

Baca Juga: Doa saat Angin Kencang dan Menakutkan: Arab, Latin, dan Artinya

4. Doa Nabi Nuh 3

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا (28)

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman laki-laki dan perempuan. Dan jangan lah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran” (QS Nuh, 28).