Selain menyediakan berbagai makanan tradisional, pasar tradisional ini menjadi tempat diadakannya aktivitas budaya dan seni di Desa Lerep.
Mulai dari pertunjukan musik tradisional, tarian daerah, hingga pameran seni lokal. Ini memberikan pengalaman tambahan bagi wisatawan yang tertarik untuk dapat menikmati kehidupan budaya masyarakat lokal.
Beberapa kegiatan di pasar tradisional Desa Lerep juga mengembangkan program pendidikan dan wisata edukatif. Ini mencakup kunjungan siswa, lokakarya kerajinan tangan tradisional, dan penjelasan mengenai keberlanjutan produk lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai budaya dan lingkungan.
Keunikan lain dari pasar tradisional di Desa Lerep adalah keterlibatan langsung masyarakat dalam pengelolaan pasar. Masyarakat desa aktif terlibat dalam pengelolaan pasar, mulai dari pengaturan konsep pasar hingga kegiatan promosi. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat antara pasar dan komunitas setempat dalam membangun ketercapaian dalam membangun wisata kuliner tradisional yang unik.
Pasar tradisional di Desa Wisata Lerep, Ungaran Barat, memberikan pengalaman berbelanja yang jauh lebih dari sekadar transaksi bisnis. Dengan keberagaman produk lokal, arsitektur tradisional yang menarik, serta berbagai aktivitas budaya, pasar tradisional ini menggambarkan kekayaan dan keunikan dari warisan budaya lokal. Kunjungan ke pasar tradisional di Desa Lerep tidak hanya memuaskan kebutuhan belanja, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan dan budaya desa dengan kesan yang luar biasa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Semarang yang Menarik dan Seru
Penulis : Wahyu Nur Amalia
Sumber : Kompasiana.com