Disinggung berapa biaya yang diperlukan, Syafiq mengaku belum bisa mengestimasikannya.
“Masih kita hitung-hitung. Kalau tidak bisa di APBD Perubahan 2024, akan kita perjuangkan di APBD Murni 2025,” janjinya.
Namun demikian, untuk jangka pendek pihaknya akan memasang rambu-rambu peringatan dan perlambatan pada bagian lantai oprit jembatan.
“Tujuannya agar pengguna jalan bisa lebih berhati-hati. Sebagai bentuk mitigasi kecelakaan,” tuntasnya.
Baca Juga: Peringkat IPM Naik Signifikan, Arah Pembangunan Kalsel Diklaim On The Track