Jakarta,Sonora.Id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak segenap Masyarakat untuk tetap menjaga ruang digital agar Pemilihan Umum Serentak 2024 berlangsung dengan bersih dari berbagai informasi hoaks. Selain itu diharapkan masyarakat terus berupaya membesarkan serta semakin berkualitas demokrasi di Indonesia apalagi sudah beberapa kali menggelar pesta demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Kantor Kominfo Jakarta, Jumat (25/1/24)
Menurut Semmy panggilan Dirjen APTIKA, esensi pelaksanaan pemilu adalah menyatukan sesama anak bangsa dan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas dan kedewasaan demokrasi.
“Indonesia sudah menggelar pesta demokrasi langsung selama 5 kali, oleh karena itu, semua pihak memiliki peran untuk menjaga ruang digital yang aman dan sehat serta dewasa berdemokrasai,” ujarnya.
Semuel menambahkan Kominfo juga akan menutup konten hoaks atau informasi palsu yang terus wira wiri atau berseliweran jelang pemilu yang tinggal menunggu beberapa hari lagi.
“Kominfo terus memantau berita-berita seputar pemilu baik di media sosial atau media konvensional, dan kami tidak segan-segan akan menutup/take down berita-berita hoaks,” tegasnya.
Diketahui Kominfo sudah men-take down/menutup 51 konten hoaks dan mengeluarkan 175 klarifikasi soal Pemilu selama masa kampanye 28 November 2023 hingga minggu kedua Januari 2024.