Sonora.ID - Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti ke Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024) untuk bersilaturahmi mengunjungi dua pesantren berpengaruh di Kota Udang tersebut.
Awalnya, Atikoh datang ke Pesantren KHAS Kempek di Jalan Tunggal Pegagan, Desa Blok, Palimanan, Kabupaten Cirebon, Selasa pagi.
KHAS adalah kependekan dari Kyai Haji Agil Siradj. Atikoh menghadiri Seminar Nasional Kesehatan Remaja Putri yang pesertanya ialah ribuan santriwati.
Pada Seminar Nasional tersebut Atikoh menyebut saat ini kita perlu menjaga kesehatan dengan cara mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti buah-buahan dan sayur-mayur, Hal ini deperlukan demi mencegah anemia atau kekurangan darah.
Baca Juga: Tips Peran PKK Tekan Angka Kematian Ibu, oleh Atikoh Ganjar Pranowo
"Sepertiga anak remaja Indonesia itu kena anemia. Kita, kan, setiap bulan darahnya keluar, ya, itu juga salah satu penyebab misalnya, kalau tiba-tiba pusing, gejalanya, kan, seperti itu, lemas, gampang capek, mukanya agak pucat. Nah, kita harus mulai waspada. Apakah kita terkena anemia atau tidak," tutur Atikoh.
Setelahnya, Atikoh menuju sebuah tempat yang berada di dekat Pesantren KHAS Kempek, Palimanan, Kabupaten Cirebon untuk meresmikan Puskestren bersama anggota Dewan Pengarah TPN Ganjar-Mahfud, Hary Tanoesoedibjo atau HT.
Dari lokasi pertama, Atikoh menuju Kawasan Ponpes Buntet di Mertapada Kulon, Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa siang.
Atikoh yang kembali didampingi Hary Tanoe di lokasi diterima oleh Pimpinan Ponpes Alkhiyaroh Buntet KH Farid NZ dan Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al-Farisi. Ada sejumlah kiai sepuh yang ikut hadir.
Cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu berada di lokasi, kembali meresmikan Puskestren yang bisa dipakai untuk pengobatan bagi rakyat.
Atikoh menyebut langkah membuat puskestren seperti di area depan Ponpes itu sejalan dengan program paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ia menyebut, Ganjar-Mahfud ingin mendekatkan pelayanan kesehatan ke rakyat agar mudah diakses wong cilik.
"Tentu saya mau mengapresiasi Perindo dan Pak Hary yang selalu memberikan kemanfaatan untuk masyarakat melalui pengobatan gratis, sekarang dengan sarana kesehatan, ini tentu sejalan dengan program Ganjar-Mahfud, di mana ingin mendekatkan pelayanan kesehatan buat masyarakat. Tentu harapannya ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga masyarakat akan sehat," ungkap Atikoh.
Baca Juga: Atikoh Petakan Masalah di Pasar Palembang, Sat-Set Tas-Tes Solusinya