Sonora.ID - Berikut adalah sinopsis 'The Matrix: Ressurections', film Keanu Reeves yang sedang tayang di Netflix.
Berlatar 18 tahun setelah peristiwa dalam film terakhir, The Matrix Revolutions (2003), Thomas Anderson atau yang lebih dikenal sebagai Neo (Keanu Reeves), kini menjalani kehidupan sebagai seorang pembuat game ternama.
Anderson menciptakan sebuah game berdasarkan dunia virtual The Matrix yang terdapat dalam pikirannya. Game tersebut meraih ketenaran dan menjadi populer di kalangan banyak pemain.
Keseharian Neo sering membawanya ke sebuah kafe lokal, di mana ia secara berkala bertemu dengan seorang wanita bernama Tiffany (Carrie-Anne Moss).
Kehadiran Tiffany selalu mengingatkannya pada sosok Trinity, meskipun Tiffany sendiri sudah menikah dan memiliki seorang anak. Hal ini menimbulkan kebingungan dalam diri Neo.
Neo mulai merasa bahwa batas antara mimpi dan kenyataan semakin kabur, menyebabkan kesulitan baginya untuk membedakan antara keduanya.
Mencari jawaban, Neo memutuskan untuk mengunjungi seorang ahli analisis kejiwaan (Neil Patrick Harris), yang menyarankannya untuk menghadapi kenyataan.
Dalam pertemuan tersebut, ahli kejiwaan memberikan Neo pilihan berupa pil biru sebagai resep untuk membantu mempertegas batas antara dunia nyata dan dunia virtual.
Meskipun Neo memilih untuk tetap sadar, ia menolak mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan kepadanya.
Suatu hari, Neo menyaksikan penyusup dalam permainan ciptaannya dan mencoba menghentikannya. Namun, upayanya dihalangi oleh mitra bisnisnya, Smith (Jonathan Groff).
Smith mengklaim bahwa sampel game Neo telah dihapus oleh pihak pendana, yaitu Warner Bros., yang memiliki keinginan untuk melanjutkan trilogi The Matrix.
Demikian sinopsis 'The Matrix: Ressurection' sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Sinopsis 'Braven', Ketika Liburan Berujung Urusan dengan Narkoba