22 Peribahasa Bahasa Indonesia Berawalan 'C' dengan Maknanya

2 Februari 2024 12:40 WIB
Ilustrasi peribahasa Bahasa Indonesia berawalan 'C'
Ilustrasi peribahasa Bahasa Indonesia berawalan 'C' ( )

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait 22 peribahasa Bahasa Indonesia berawalan 'C' yang sudah lengkap dengan maknanya.

Peribahasa merupakan ungkapan yang digunakan untuk memberikan sebuah nasihat atau perintah untuk melakukan satu hal.

Ada banyak sekali peribahasa yang dapat ditemui di Bahasa Indonesia, salah satunya yang berawalan huruf 'C'.

Berikut Sonora ID bagikan 22 peribahasa Bahasa Indonesia berawalan 'C' yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 15 Contoh Peribahasa Bahasa Indonesia Berawalan 'K' dan Artinya

  • Cina mati karena uang, Belanda mati karena pangkat, Melayu mati karena angan-angan.
    Arti
    : Perihal bahwa bangsa Cina selalu berusaha mengumpulkan uang, Belanda mencari pangkat yang tinggi, dan bangsa Melayu selalu berangan-angan akan mendapat sesuatu, sehingga kadang-kadang mereka teraniaya atau menderita karena amat tinggi cita-citanya itu.
  • Cinta itu buta.
    Arti: Cinta tidak pernah memandang kedudukan, suku ataupun harta.
  • Cium tapak tangan berbau, berbau apa tidak.
    Arti:Perhatikan perbuatan sendiri sebelum melihat kesalahan orang lain.
  • Coba-coba menanam mumbang, kalau tumbuh sunting negeri.
    Arti: Cita-cita harus diteruskan sampai selesai, meskipun tampaknya kurang berharga, suatu saat pasti akan ada manfaatnya juga.    
  • Cuaca di langit tanda akan panas, gabah di hulu tanda akan hujan.
    Arti: Seseorang yang akan tertimpa musibah atau masalah biasanya mendapat firasat atau pertanda.    
  • Cupak sepanjang betung, adat sepanjang jalan.
    Arti: Menyelesaikan pekerjaan harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
  • Cupak sudah tertegak, suri sudah terkembang
    Arti: Adat kebiasaan telah lama dipakai sehingga harus dijalankan oleh semua orang.
  • Celaka malang berayam, padi masak makan ke hutan.
    Arti: Nasib seseorang yang sangat malang yang berharap akan mendapat  hasil dari usahanya, tetapi yang beruntung orang lain.
  • Cencang terdawat jadi ukir.
    Arti: Pekerjaan apa pun, jika dikerjakan oleh ahlinya pasti hasilnya lebih bagus.      
  • Cepat kaki ringan tangan.
    Arti: Orang yang tangkas dan rajin.      
  • Cerdik perempuan melabuhkan, saudagar muda mengutangkan.
    Arti: Orang yang tak panjang pikirannya atau belum cukup berpengalaman, kerap kali mendatangkan kesusahan.         

Baca Juga: 15 Contoh Peribahasa Bahasa Indonesia Berawalan 'L' dan Artinya

  • Cerdik terkedik, bingung terjual.
    Arti: Sebaik-baiknya nasib ialah pertengahan; adakalanya kepandaian itu membawa kesusahan bagi kita, sebaliknya jika terlalu bodoh ditipu orang.
  • Cabik-cabik bulu ayam, cencang air tidak putus.
    Arti: Persaudaraan berdasarkan pertalian darah tidak akan putus hubungan hanya karena perselisihan.
  • Cacak seperti lembing tergadai.
    Arti
    : Tercengan-cengang, tegak, dan terdiam.
  • Cacing hendak menelan naga.
    Arti: Perihal orang lemah yang ingin melawan orang kuat.
  • Cacing hendak menjadi ular.
    Arti
    : Perihal orang yang lemah yang ingin melawan orang yang kuat. b.Orang miskin hendak meniru kelakuan orang kaya.
  • Cacing menjadi ular naga.
    Arti: Perihal orang yang hina kini telah menjadi besar dan mulia.
  • Cakap berlauk-lauk, makan dengan sambal lada.
    Arti
    : Berlagak seperti orang kaya, padahal serba kekurangan.
  • Cakap berdegar-degar, tumit diketing.
    Arti: Banyak bicara tetapi penakut.
  • Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum tiba.
    Arti: Sesuatu yang dipakai sementara, menunggu gantinya yang baik dan sempurna.        
  • Cari lembut kena buku.
    Arti: Mau mencari barang-barang yang berguna malah mendapatkan barang-barang yang jelek tidak berguna.   
  • Carik-carik bulu ayam, lama-lama tercantum pula.
    Arti: Perselisihan antar keluarga, tidak lama pasti akan berbaik kembali.      

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm